Prolog

7.3K 213 0
                                    

Bismisllah semo pada suka ya, jangan lupa voment guys!

♥♥♥♥♥Happy reading ♥♥♥♥♥









Ditengah derasnya hujan seorang gadis berdiri dengan memeluk dirinya sendiri, tubuhnya menggigil dengan suara isak tangis yang memilukan.

"Hiks.. Kenapa aku terlahir?! Kenapa tuhan? Semua orang bahkan keluargaku saja membenciku hikss..". Ia terduduk diatas tanah yang basah, terisak dalam.

"Bunda tolong jemput inka hiks..", gadis itu menengadah dengan mata yang menyipit.  Sebuah mobil berwarna hitam melaju kearahnya, ia tersenyum pilu.

"Mungkin ini saatnya", ucapnya dengan nada bergetar ia kembali menunduk, namun seperkian detik ia tidak merasakan apa pun.

"Lo kalo mau bunuh diri jangan nabrakin diri kemobil gue tolol!". Ucap seorang laki laki yang baru turun dari mobil.

Gadis itu mendongak untuk melihat orang itu. "S-saga..", lirihnya.

Orang yang dipanggil saga itu menarik tubuh lemahnya untuk berdiri.

"lo gila hah?! Gimana kalo elo mati konyol gitu hah!, lo gak kasian sama mama lo yang udah berjuang buat lo hidup lin!". Gadis itu semakin terisak pilu mendengar ucapan lelaki yang kini memegang kedua bahunya.

"t-tapi mereka ga-",

"dengerin gue! Kalo lo nyerah gitu aja, lo bakal buat mama lo kecewa disana, lo harus buat mereka sadar lin, jangan takut lo harus lawan mereka, lo harus kuat demi mama lo, dan gue bakal selalu ada didekat lo hm", gadis itu tersenyum tulus ia menganggukkan kepalanya.

"iya kamu benar ga, aku harus buat mereka sadar atas perlakuan mereka, aku akan berusaha buat kuat lagi, demi mama". Saga tersenyum simpul ia memeluk alinka dengan erat, dibawah derasnya hujan.

ALINKA (END) {REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang