Assalamualaikum haii apa kabar semua semoga kita selalu dalam keadaan sehat wal'afiat aamiin...
Udah lama nggak update jadi sekarang aku mau triple up buat kalian yang udah nungguin cerita ini~
~Selamat membaca~
*Brrajkk....
"Astagfirullah",
"Eh monyet kolot!",
"MAYA!!", semua orang melihat ke arah meja alinka.
"Ehehe... Maaf ya semua", ucap alinka. Semua orang langsung menuju ke kegiatan masing masing.
"Ck malu maluin aja sih kalian", ucap maya.
"Nyadar lo juga suka malu maluin kite",
"Bomat",
"Udah udah deh, jadi lin sekarang kalian tuh lagi ngedrama gitu ya?". Alinka mengangguk.
"Ada sesuatu yang belum kalian tahu tentang aku sama saga", ucap alinka.
"Apaan?", ucap maya dan fina.
"Itu privat, nggak disini juga ceritanya". Maya, fina menghela nafas kecewa.
"Yaudah ntar ke rumah gue aja, kebetulan ortu gue lagi ke luar kota jadi gue sendirian". Ucap maya.
"Tapi abang kamu?", ucap alinka.
"Abang gue nginep di apart", kedua sahabat itu ber oh ria.
*Brrakkk....
Sekali lagi perhatian orang orang dikanti teralihkan ke meja alinka dkk.
'wah anjir dia back?!'
'gawat pasti alinka bakal dibully habis habisan ini'
'biarinlah orang gue juga nggak setuju kalau saga pacaran sama alinka, bagaikan langit dan bumi tahu gak?'
"Anjing lo ya alinka!",
"Eh woy apa apaan nih datang datang maen jambak rambut orang aja hah?!", ucap fina.
"Lepasin temen gue bitch!", ucap maya.
"Heh bitch? Temen lo tuh yang jalang, dia udah berani rebut pacar gue!". Alinka mengerutkan keningnya.
"Emang siapa pacar kamu?", ucap alinka tenang. Sakit memang dijambak kayak gini, tapi alinka sudah biasa jadi tak menetralisir rasa sakit ia.
"Jangan pura pura nggak tahu lo!", ucapnya sinis.
"Lepasin tangan kotor lo dari sahabat gue sekarang juga, kalau enggak".
"Kalau enggak apa hah?!", tantangnya.
Maya tersenyum miring, ia mendekati perempuan berambut pirang itu.
"Gue ini juara satu lomba taekwondo tingkat nasional, lo nggak mau kan tangan mulus lo itu patah sama gue?". Bisiknya tepat ditelinga cewek itu, seketika bulu kuduknya merinding.
Cewek berambut pirang itu melepaskan tarikkannya pada rambut alinka, fina menutup mulutnya terkejut.
"Woy lo tega banget sih jadi manusia, lo jambak rambut temen gue sampe rontok begini lo nggak ada perasaan apa hah?!". Bentak fina, hatinya merasa tercubit melihat banyaknya rambut alinka yang rontok karena dijambak cewek rambut pirang itu.
"Al kok lo diem aja sih? Mana yang sakit kepala lo sakit kan, ayok kita ke uks sekarang lin".
"enggak fina aku enggak nggak papa kok, aku udah biasa kayak gini jadi nggak sakit kok kamu gak usah khawatir". Cewek rambut pirang itu mengerutkan dahinya, udah biasa kata dia? Pikirnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/285340276-288-k642504.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINKA (END) {REVISI}
Подростковая литератураIni kisah alinka hermion darma, gadis yang dibenci keluarganya karena alasan yang tidak logis. Start: 16-09-2021 End: 21-04-2022