39 - Ending Yang Membagongkan

29 4 39
                                    

(Rasya Albertus)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Rasya Albertus)

-status : pacar Aletta-

tandai typo!!

[happy reading]

- - -

Hari ini latihan terakhir sebelum besok anggota teater akan melakukan gladi bersih. Sabtu, mereka tidak sekolah, jadi bebas memakai pakaian apa saja yang penting sopan.

Viktor lagi. Di hadapan Athala sudah berdiri dua orang yang sangat tidak ingin dilihat Athala. Rania dan Viktor.

Athala menyambungkan ponselnya dengan airpods yang ada di kedua telinganya. Sambil mengecek posisi handycam dan sesekali ikut melantunkan lagu yang didengarnya.

Kali ini, Diandra mengubah warna ujung rambutnya lagi menjadi berwarna ungu. Mau dibilang tidak boleh, kalau Diandra ya tetap dilanggar.

“Athala, mau ganti warna gak? Di rumah gue ada banyak.” tanya Diandra.

Athala menggeleng, “Enggak.” sahutnya.

“Ah, ga asik lo. Disya aja minta dicat warna ijo silver.” Athala masih tidak tertarik, “Faya juga bawahnya minta pirang.” sepertinya Diandra lulusan S-1 marketing.

“Yaudah besok gue minta cat hitam aja deh.” ucap Athala seraya senyum.

Diandra berpikir sebentar, “Lain aja deh, jangan hitam. Susah nanti bedain lo sama Aletta.” Athala tertawa mendengar ucapan Diandra.

“Athala, anak OSIS ada yang nganggur gak?” tanya Riska seraya menghampiri Athala dan Diandra. Athala mengedikkan bahunya.

“Lo aja ya, tolong ambil konsumsi!”

“Suruh sie konsumsi dong, kalo gak suruh nganter sini.” tolak Athala. Riska menggelengkan kepala menanggapi.

“Yaudah, mana kunci motor. Gue enggak bawa.”

“Pake mobil aja, kan banyak. Gue bawa, kuncinya di tas.” saran Diandra.

Athala mengangguk, “Boleh, tapi kalo nanti mobil lo masuk bengkel gapapa ya?”

“Gak gak, sayang mobil gue.”

“Sama Rasya aja, Thal. Tadi gue lihat anak Strangers pada ngumpul.” Riska memberikan opininya.

Mendengar Riska, Alfaraz dan Viktor langsung menoleh.

“Kalo emang suka, gas buruan Vik! Keburu diambil yang lain.” ujar Alfaraz. Viktor tidak menanggapi. Malah berjalan keluar menyusul Zidan yang sedang kumpul dengan The Strangers.

“Rasya mulu, heran gue.” gumam Athala yang masih di depan Riska.

“Ya kan Rasya pacar lo,”

Viktor Bukan VektorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang