40 - Ayo Kenalan

30 5 29
                                    

(Zidan Azhari)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Zidan Azhari)

tandai typo teman!!

selamat hari sabtu malam!!

[happy reading]

- - -

Hari selasa sore, jalanan sedang padat. Barengan orang pulang kerja, serta siswa siswi SMA yang juga baru bubar. Seperti di depan SMA Putra Bangsa, banyak kendaraan yang lalu lalang.

Sudah lewat 20 menit yang lalu sekolah bubar, namun Diandra sudah tidak kelihatan batang hidungnya, Athala juga menghilang, Disya dan Faya yang masih di parkiran sekolah bingung dengan keberadaan kedua temannya itu.

Althan, Reka, dan Rasya berjalan keluar menuju gerbang utama SMA-nya, pasalnya Diki lapor bahwa ada Janura di depan sekolah mereka. Dan benar saja, ketika mereka bertiga sampai, ada Janura yang duduk di motor hitamnya.

“Ngapain, bang Janu?” tanya Althan, Janura terkekeh melihat ketua The Strangers yang masih duduk di kelas 11 itu.

Turun dari motornya menghampiri Althan, “Weis, bawa pasukan. Sante elah, mau jemput pacar gue.” anak The Strangers masih diam, tidak ada yang menyahut sampai Viktor dan dua temannya serta Disya dan Faya yang mengendarai motor hendak pulang namun terpaksa berhenti karena mereka menghalangi jalan.

Alfaraz berdecak malas, membuka kaca helmnya, “Ngapain lagi sih?”

“Gue sendiri cuma mau jemput Sonya.” ucap Janura bertepatan dengan seorang cewek yang lebih tinggi dari Disya berdiri di sebelah motor milik Disya.

“Nah, tuh, dah dateng.” lanjut Janura.

Entah datang dari mana, tiba-tiba Athala datang dengan dua laki-laki di sampingnya dan juga Aletta yang mengendarai motor. “Kata siapa lo sendiri?” 

Janura kaget melihat dua temannya di sini, ia memang tidak mengajak satupun temannya untuk datang. “Gak tau, beneran gak ngajak gue, Thal.”

Viktor terkejut melihat Janura yang langsung mengenali Athala mengingat di sana juga ada Aletta. Athala mengenakan cardigan namun tetap masih memakai rok seragamnya, sedangkan Aletta memakai pakaian bebas, wajar kan Janura mengenali?

“Lang, Car, kalian berdua ngapain kesini?” tanya Janura yang tidak bisa santai. Semua mata kini menatap kearah dua teman Janura sekaligus Athala dan Aletta yang memang seperti copyan. 

“Mau ketemu Diandra gue, urusan pribadi.” jelas Gilang, Alfaraz yang mendengar nama Diandra lantas menoleh. Janura beralih ke Caraka, meminta penjelasan.

Menghela napas kesal, Caraka tetap menjawab meskipun dengan ogah-ogahan. “Mau ketemu Athala.” 

“Lah mau ngapain lo?” tanya Athala yang kaget sendiri.

Viktor Bukan VektorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang