(Athala Emilya Fazira)
sorry for typo🙏
[happy reading]
- - -
Weekend kali ini Disya dan Faya pergi ke mall berdua, tanpa Athala dan Diandra. Sebenarnya Disya dan Faya sudah mengajak Athala dan Diandra, tapi dua temannya itu tidak bisa. Athala mager keluar, sedangkan Diandra katanya sudah ada janji.
Entah apa yang mereka cari, yang pasti sedari tadi mereka hanya keliling saja tanpa membeli apapun. Dan sekarang malah terdampar di timezone.
Bahkan tiket yang mereka dapat sudah sangat panjang dan banyak. Mereka sudah berkali-kali menggesekkan kartunya.
Sebenarnya kartu itu milik Athala dan yang mengisi Diandra, namun sekarang malah habis ditangan Disya dan Faya.
Saat mereka berdua berjalan hendak ke MC Donald mereka berpapasan dengan Diandra.
Diandra tidak sendiri, bersama laki-laki. Kalau dilihat bukan anak Putra Bangsa.
“Oh, ini janjinya ngedate?” goda Faya walaupun tidak tahu siapa yang bersama Diandra saat ini.
Diandra diam di tempat, tidak bisa berkata apa-apa. Bingung, kaget, takut, itu yang dirasakannya saat ini.
Mereka masih berdiri di tempat yang sama dan masih diam ketika tiba-tiba seorang laki-laki yang berlari menuju mereka bertepatan dengan datangnya Cakra, pacar Faya.
“ALTHAN, KOK LARI SIH, SINI MAMA KENALIN KE ANAKNYA TEMEN MAMA.” teriak seorang ibu-ibu yang berada tidak jauh dari mereka.
“Buset, emaknya bar-bar.” komentar Cakra.
Saat ibu Althan sampai di hadapan mereka, mendadak hening. Bahkan, Althan saja diam. “Ma, Althan ada pacar jadi jangan dikenalin sama anaknya temen mama.”
“Hah? Siapa? Yang mana?”
Althan menunjuk Disya yang kemudian ditarik oleh Althan mendekati ibunya.
“Oke, kalo gitu ayo ikut tante sebentar ya cantik,” ucap ibu Althan tanpa menunggu persetujuan Disya, ia sudah diseret menjauh dari teman-temannya. Althan mengikuti di belakang. Disya diam, bingung dengan situasi saat ini.
“Bau-bau wattpad.” gumam Faya yang melihat kepergian temannya.
Sembari menunggu Disya dikembalikan, Faya hendak menuntut penjelasan dari Diandra. Namun, melihat wanita lanjut usia yang masih stylist dan menurut Faya sedikit menyeramkan menghampiri laki-laki yang datang bersama Diandra, Faya mengurungkan niatnya.
“Azamka, yang lain sudah menunggu.” ucapnya, kemudian laki-laki yang dipanggil Azamka tersebut beranjak mengikuti bersama Diandra.
Tinggal Cakra dan Faya yang bingung dengan keadaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Viktor Bukan Vektor
Подростковая литература[follow sebelum baca!!] Warn!! Part awal masih berantakan, tolong pengertiannya ygy. Cover dari pinterest. "Gue suka kak Viktor, kayak gue suka Matematika." - Athala "Berdoa aja supaya gue kayak Matematikanya lo." - Viktor Viktor, vokalis Revenge...