(Viktor Aditya Erlangga)
haii, selamat hari minggu
semoga selalu baik kabar kalian.
Masih sabar gue nunggu penjelasan dari lo. - Viktor to Athala.
[happy reading]
- - -
Athala, Diandra, Disya, dan Faya masih bersahabat. Yang sekarang berada di sekolah Athala, bukan Aletta.
Aletta masih ada di sini, masih di rumah Athala. Mungkin sedang dibujuk habis-habisan oleh Nadira untuk tetap tinggal di sini bersama saudara kembarnya.
Athala, Diandra, dan Faya duduk di kelas bertiga. Disya entah kemana dia. Baru dibicarakan mengenai keberadaannya, Disya muncul di pintu kelas 11 IPA 6 seraya cengengesan. Tiga temannya menatap ngeri.
“Geis geis geis, gue baper banget sumpah.” masih diam, tidak ada yang menanggapi omongan Disya.
“jadi, gue habis nemu webtoon ceritanya bikin naik darah. Awalnya gue kira Kaeng sama Minji, eh ternyata Kaeng jahat. Kaeng suka sama pacar temennya, masak mau rebut Warim dari Juyong kan gedek gue.” Diandra dan Faya menghela napas begitu juga Athala.
Disya bengong melihat respon ketiga temannya. “Hah? apa?”
“Dis, lo telat banget sumpah. Gue yang enggak suka komik aja udah ngikutin itu dari lama.” Faya menjawab dengan nada prihatin.
“Gue juga ngikutin itu webtoon.” imbuh Diandra seraya tersenyum miris di akhir.
“Dan parahnya, gue udah nonton dramanya sampe ending.” ujar Athala.
Disya mengaga mendengar cerita ketiganya, “Beneran ini gue telat banget?” kompak Athala, Diandra, dan Faya menganggukkan kepala.
“Bodo amat yang penting gue suka.” ucap Disya. Dan sekali lagi, Athala, Diandra, dan Faya kompak menatap satu sama lain.
“Athala ayok!”
Athala menoleh ke pintu kelasnya, “Ayok kemana?” tanyanya.
“Lah?” Mila bingung sendiri. Athala menoleh ke tiga temannya berharap ada yang tahu.
“Sosialisasi buat LDK.” Athala menoleh lagi ke temannya seolah bertanya emang ada LDK?
Tidak tahu saja, kemarin yang diberi tahu oleh Mila adalah Aletta dan Aletta lupa memberi tahu kembarannya jika bakal ada LDK. Alhasil Athala cengo sendiri.
Tahun kemarin, saat Athala masih kelas 10 ia sudah ikut Latihan Dasar Kepemimpinan bersama OSIS angkatannya Viktor. Saat itu Athala sama sekali belum menyukai kakak kelasnya. Sebatas Mengagumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Viktor Bukan Vektor
Teen Fiction[follow sebelum baca!!] Warn!! Part awal masih berantakan, tolong pengertiannya ygy. Cover dari pinterest. "Gue suka kak Viktor, kayak gue suka Matematika." - Athala "Berdoa aja supaya gue kayak Matematikanya lo." - Viktor Viktor, vokalis Revenge...