Epilog

19 2 0
                                    

Seorang perempuan dan seorang laki-laki turun dari mobil, berjalan menuju rumah yang tergolong megah.

Layaknya raja dan ratu, tidak, mereka tidak bergandengan, berjalan masing-masing. Tidak memakai setelan jas dan gaun, hanya mengenakan pakaian santai namun tetap sopan.

“Hallo, kakeknya kak Viktor!”

Athala menyapa laki-laki yang duduk dengan raut wajah datar di ruang tamu.

“Selamat datang di keluarga Erlangga, Athala Ragatra.”

Athala tersenyum, ini adalah pertama kalinya Viktor mempertemukan Athala dengan kakeknya.

“Terima kasih sambutannya, tapi mohon maaf, apakah nama belakang yang disandang Viktor boleh diganti dengan Ragatra?” tanya Athala seraya tersenyum.

Viktor kaget, tidak ada dipikirannya kalau Athala akan menanyakan hal tersebut. Tapi, siapa sangka, lelaki itu mengangguk setuju, tanpa bantahan pun pertanyaan.

Viktor, yang berdiri di sampingnya heran. Bagaimana bisa dengan gampang kakeknya menyetujui. Benar. Siapa yang akan menolak, apalagi menjadi bagian dari Ragatra.

Athala menunjukkan senyumannya ke Viktor. Setelah ini, Viktor tidak akan bisa pergi darinya.

Viktor Aditya, akan menjadi bagian dari Ragatra. Bukankah ini yang diharapkan Viktor?

•••

Kisah Athala Ragatra dan Viktor Aditya Erlangga masih berlanjut, dengan berbagai masalah menjadi pemanis.

Masih banyak misteri dan rahasia yang belum terungkap. Sampai bertemu dengan cerita selanjutnya.


Sampai bertemu lagi dengan Athala, Viktor, Diandra, Disya, Faya, Alfaraz, Zidan, Aletta, Rasya, dan Agatha.

Sapa mereka lewat instagram boleh banget
@lutfiianaad
@catatan.lutfiana

Viktor Bukan VektorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang