49 - Because Jogja

15 2 0
                                    

- - -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- - -

Hari sabtu pagi, masih di Yogyakarta, rumah Aletta. ART yang bekerja di sana, juga yang tinggal di rumah tersebut saat Aletta ke Jakarta sudah menyiapkan sarapan banyak di meja makan.

Tujuh anak sedang duduk menikmati sarapan. Zidan sedari tadi senyum-senyum sendiri. Tadi ia mendekatkan bibirnya ke telinga Aletta, mengatakan kalau ia melihat dirinya yang tidur berdua dengan Rasya, bukan kakaknya.

Zidan juga membisikkan ke telinga Athala hal serupa. Kalau ia mau, saat ini Zidan pasti sudah tertawa ngakak.

Yang lain masih menganggap Zidan tidak waras karena jomblo sendiri. Padahal yang memang berpacaran hanya Aletta dan Rasya.

Mereka akan pergi ke pantai terdekat, berangkat pagi. Kali ini yang menyetir mobil Rasya dan Alfaraz. Sebenarnya Rasya belum memiliki SIM A, tapi tetap nekat, dengan alasan mereka berkendara cukup dekat.

Athala keluar dari mobil membawa kamera di tangannya, ia juga membawa tripod yang ia pinjam dari Zidan sudah lama belum ia kembalikan itu ia berikan paksa ke Viktor.

"Anjrit, itu tripod gue cariin, gak tau nya masih di lo." ujar Zidan ketika melihat tripod miliknya ada di tangan Viktor. Athala merespon dengan menjulurkan lidahnya.

Kegiatan mereka selanjutnya adalah foto. Dari mereka foto sendiri-sendiri, berpasangan, berkelompok, hingga lengkap bersembilan.

"Sini-sini, gue fotoin, keluarga bahagia judulnya." Alfaraz menyuruh Athala, Aletta, Rasya, dan Viktor untuk foto berempat, kemudian ditambah Zidan ditengah-tengah. Benar kan, keluarga bahagia.

Beberapa saat setelah sesi foto itu, mereka mulai berenang ke tengah, kecuali Athala, ia memilih menepi sekaligus menjaga barang-barang milik temannya. Tidak sendiri, bersama Disya.

"Dis, Faya aneh ya."

Disya menganggukkan kepalanya, "Iya, dari kemarin, Thal. Tapi gue juga gak nanya, nunggu dia cerita sendiri."

Athala dan Disya menyaksikan teman-teman mereka yang bermain air. Namun, perhatian keduanya terarah ke Faya, menurut mereka ada yang beda.

"Thal?" panggil Viktor.

"Hm, gimana?" jawab Athala.

Belum sempat Viktor berkata lagi, Diandra datang merecoki keduanya.

"Cie snapgramnya cie," ledek Diandra.

Athala membuka instagram, ada notifikasi, akun milik Viktor meng-tag ia di snapgram.

"Ih bagus, gue repost ah." ucap Athala.

Diandra yang merasa dikacangi memutuskan kembali ke air, menghampiri Faya. Sedangkan Disya masih setia merekam pantai dari tempatnya.

"Gue liat Rasya sama Aletta pake kalung, bandulnya salib." jelas Viktor.

Viktor Bukan VektorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang