"Gue bakal sering dateng kesini, dan lo harus menerima gue dengan tangan terbuka. Anggap aja ini pelarian gue saat gue gak bisa sama dia,saat dia lagi sibuk dan saat gue lagi bosen. Itu syarat dari gue,dan gak bisa ditoleransi dengan apapun."
"Jang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻🌻🌻
Basket. Salah satu ekstrakurikuler yang populer di SMA ALAMANDA, karena kebanyakan para muridnya berupa manusia-manusia tampan dan terkenal. Begitu pun dengan Langga pria bermata tajam dan berkulit putih mulus itu juga merupakan salah satu anggota basket, tak lupa sahabatnya Surya meskipun penampilannya urak-urakan tetapi saat bermain bola berwarna orange itu akan membuat kadar ketampanannya bertambah.
Seperti saat ini Langga bersama teman seangkatannya sedang mengajari para adik kelasnya yang baru ikut bergabung dengan ekstra Basket. Kebetulan lapangan basket terbuka berada di tengah-tengah halaman SMA ALAMANDA membuat hal ini selalu menjadi pusat perhatian dari kelas manapun. Langga terlihat berlari menuju pinggir lapangan dengan peluh yang menetes dari kepalanya.
"Nih! Minum dulu." Sambil menerima botol air mineral Langga duduk tepat di samping Risha yang sejak tadi menemani kekasihnya. Dengan telaten gadis cantik itu melap keringat Langga dengan sapu tangan yang selalu ia sediakan.
"Ulang tahun kamu hampir ya."
Risha yang mendengar itu tersenyum manis. "Iya, paling aku mau rayain kecil-kecilan aja buat temen deket aja."
"Kamu mau minta apa?"
Risha mengernyit bingung, "Ha?"
Langga menoleh menatap mata Risha dengan lembut,"Kamu mau minta hadiah apa dari aku?"
Risha merona malu,"Ish apaansih Alang, kayak anak kecil. Kamu nemenin aku aja aku udah seneng. Lagian tiap hari kamu selalu kasih aku apapun, padahal aku gak pernah minta."
"Kalau bukan buat kamu buat siapa lagi?"
Baru saja Langga akan menegak air ditangannya saat matanya tak sengaja bersinggungan dengan seseorang, langsung saja ia alihkan pandangannya.
Begitupun dengan Harum yang sedang berjalan bersama Derin langsung menunduk saat melihat kedua pasangan itu. Langga dan Harum sepakat akan bersikap tidak saling mengenal saat di sekolah agar tidak ada yang menaruh curiga.
Ini sudah hal biasa yang Harum liat, dia tidak merasakan apapun yang ada perasaan bersalah semakin dalam keapada Risha.
"Cantik!" seruan itu berasal sari Surya saat melihat kedua gadis yang sedang berjalan di pinggir lapangan. Sejak kejadian di kantin Surya selalu menggoda Harum maupun Derin saat mereka tak sengaja berpapasan.
Surya segera menghampiri kedua gadis yang sama-sama terdiam, "Kok baru pulang, emang ikut ekstra apaan?"
Baru saja Harum akan menjawab sebelum Derin langsung menyela, "Apaan sih kamu jangan sok kenal deh. Jangan ganggu kita lagi." Setelah mengatakan itu Derin langsung menyeret Harum yang terkejut.
Bukan karena apa, ini pertama kalinya Derin berani bicara dengan orang seperti Surya. Begitu pun dengan Surya yang hanya melongo saat gadis berkacamata itu menegurnya.
