❀Tidak bosan saya mengingatkan untuk VOTE dahulu sebelum lanjut membaca❀
HAPPY ṚËÄḊÏṄĠ
*ೃ༄
1. Buang sampah?
•
•
•Suara kendaraan berlalu-lalang terdengar dengan jelas dari dalam sebuah kafe yang letaknya tidak terlalu jauh dari jalan raya.
Kafe tersebut memang sepi pengunjung. Namun, pada malam hari tidak jarang juga didatangi oleh pelanggan setianya. Contohnya dua pria yang sekarang sedang menikmati pemandangan orang yang berlalu-lalang. Lebih tepatnya hanya satu orang yang menikmati.
"Oooiiikk!" teriak seorang pria bertubuh atletis yang memakai kaos putih polos. Tangannya berusaha menggapai sesuatu yang berada di meja depannya.
"Hm," deham pria lain dengan masker hitam menutupi sebagian wajahnya.
"Bro! Bantuin ambilin rok, eh, rokok itu!" pinta pria tersebut sambil menunjuk-nunjuk rokok yang tinggal beberapa senti saja dari tangannya.
"Tangan lo mau gue potong?" balasnya dengan sarkas.
Dengan cepat pria atletis itu menarik tangannya kembali. Walau kesadarannya hanya tersisa setengah, ia masih dapat mendengar dengan jelas apa yang diucapkan oleh temannya. Pria itu sedang mabuk, itu sebabnya apa yang ia lihat seperti menjadi dua. Termasuk rokok yang berjarak dua senti saja dari tangannya, tapi terlihat sangat jauh dari penglihatannya.
Sebelum ia kehilangan organ yang bisa membantunya untuk makan dan bertahan hidup, lebih baik ia tidak usah meminta bantuan kepada teman minus akhlak dalam berbicara, seperti teman yang duduk di depannya sekarang.
"Sadis bener," cibir pria tersebut dengan lirih.
"Gue cabut," ujar pria bermasker tersebut dengan tiba-tiba. Kemudian pria itu beranjak dari duduknya dan hendak pergi. Namun, saat mendengar ocehan temannya yang tidak jelas, membuat pria bermasker tersebut terpaksa kembali berbalik.
"Eh, Bang Rav? Mau kemane? Gue jangan! Jangan gue!" racau pria itu tidak jelas.
"Ada sampah berkeliaran, mau gue buang," jawab pria tersebut dengan suara intimidasi miliknya.
"Ikut jangan! Ayo, ikut jangan bantuin lo gue," balas pria mabuk itu sambil berdiri dengan sempoyongan.
"Yaak, boleh pasti--"
"GALVA!" sentak pria tersebut dengan tajam. Seketika pria yang diketahui bernama Galva itu langsung berdiri tegak dengan mata melotot.
"SIAP!" jawabnya dengan gaya hormat.
Dengan malas pria bermasker tersebut membawa Galva menuju mobil miliknya yang terparkir. Pria itu berniat mengantarkannya ke rumah. Jika dibiarkan ditinggal, dapat dipastikan pria itu akan tidur di jalanan sampai pagi. Selalu seperti itu.
Setelah menempuh waktu kurang lebih 17 menit, mereka akhirnya sampai di depan salah satu rumah bernuansa Eropa. Pria itu langsung mengeluarkan Galva dari dalam mobilnya. Setelah itu ia letakkan begitu saja di depan gerbang rumah tersebut. Diketahui rumah itu adalah rumah milik pria yang bernama Galva.
Pria bermasker tersebut langsung melajukan mobilnya tanpa membantu Galva untuk masuk ke dalam rumah.
Diantar sampai depan rumah saja, Galva harus banyak-banyak bersyukur.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGRAVEN
Mystery / ThrillerReady stock📌 Baca keseluruhan terlebih dahulu baru menilai^^ 🔞𝐈𝐬𝐭𝐢𝐠𝐡𝐟𝐚𝐫 𝐝𝐮𝐥𝐮. Psychopath bucin itu cuma ada di wattpad! Contohnya di ceritaAGRAVEN. .... Azalea Kananta, gadis yang pernah didiagnosa mengidap Agoraphobia pada umur 7 t...