HAPPY 2ND ANNIVERSARY!♡
SELAMAT DUA TAHUN ZENATA!
********
DISCLAIMER!
APA PUN YANG TERJADI DI CHAPTER SEBELUMNYA DAN DI CHAPTER SELANJUTNYA, SAMA SEKALI TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN CHAPTER INI.
DI EXTRA PART, SETIAP CHAPTER BISA MEMILIKI ISI CERITA YANG BERBEDA SESUAI APA YANG DIINGINKAN OLEH PENULIS :)
MISALNYA DI CHAPTER INI RENO NIKAH SAMA KILA, NAH DI CHAPTER SELANJUTNYA ISI CERITA DAN STATUS TOKOHNYA AKAN BERBEDA LAGI OK!
AKU YAKIN PEMBACAKU ITU CERDAS DAN PINTAR! WUFF U!
*******
Lapangan basket SMA Houten sesak oleh lautan manusia yang berkumpul ingin menonton pertandingan. Sore ini SMA Horison yang notabenenya SMA tetangga datang ke Houten memenuhi janjinya yang kala itu mengajak untuk tanding basket. Jemi sebagai kapten basket Houten menyambut dengan senang hati, berbekal dukungan dari Zea dan bantuan teman-temannya pasti bisa mengalahkan anak SMA sebelah.
Zikri menghampiri Zena yang menunggunya di sisi lapangan bersama dengan Zea, Hemi, dan Kila. Keempatnya tentu memberi dukungan pada kekasihnya masing-masing.
"Belum apa-apa udah keringetan." Zena menyeka keringat Zikri di dahi dengan telapak tangannya.
"Agak degdegan soalnya main sama temen sendiri." Zikri menatap jajaran anak SMA Horison yang diisi oleh teman-temannya. Di sana ada Haris, Agung, Aji, Noval, dan Naufan yang dulu menjadi teman baiknya saat ia masih sekolah di Horison.
"Bukannya kalian masih berteman baik sampai sekarang?" tanya Zena.
"Masih kok, cuma jarang ngumpul."
"Makanya sering-sering ngumpul sama mereka, jangan ngebucin terus sama aku," cibir Zena.
Zikri tertawa renyah. "Lebih enak sama kamu, bisa staycation sambil cuddle."
Zena memelototkan matanya. "Aku pukul kamu ya ngomong kayak gitu sekali lagi."
"Galak banget pacarnya siapa sih?" goda Zikri menoel hidung Zena.
"HADUH GERAH AWAS MINGGIR BUMINYA MAU GUE LIPET!" Reno berseru yang mendapat sambutan tertawa dari teman-temannya.
"Heran mesra-mesraan kok di sekolah, nggak kasian banget sama yang jomblo," sindir Oki.
"Mana kalau udah pacaran dunia serasa milik berdua yang lain cuma ngekost," sahut Eki.
"Bubar bubar waktunya habis buat pacaran, ayo cepetan ke lapangan!" Jemi sebagai kapten memanggil teman-temannya agar segera bersiap-siap.
Zena tersenyum sangat manis menatap Zikri. "Inget ya Ki, kamu selalu jadi pemenang di hati aku."
Zikri balas tersenyum. "Iya, Sayang. But, win no matter what."
*******
"Gue udah ngira sih kalau tim lo pasti bakal menang." Haris menepuk-nepuk punggung Zikri.
"Emang nggak ada lawan skill main basketnya nih anak, selalu perfecto," puji Agung.
Zikri tertawa, permainan memang dimenangkan oleh timnya. Semua berjalan dengan baik tanpa ada keributan. Teman-temannya dari Horison juga memberi selamat padanya bahkan memujinya. Kini mereka tengah berkumpul di sisi lapangan. Bernostalgia bagaimana dulu saat mereka masih bersama di sekolah yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZENATA
Teen Fiction[SELESAI] Zenata Soraya. Siswi cantik yang disegani di sekolahnya-SMA Houten. Barbar dan nakal adalah hal yang lumrah di kehidupannya. Menjahili guru adalah hobinya jika di sekolah. Tiba saatnya seseorang datang dan ingin memasuki kehidupan Zena. M...