67. H-1

209 19 7
                                    

"Nggak semua hal harus selesai detik itu juga." — Jemi Azhaksan.

————————————

Kabar kembalinya hubungan Zena dan Zikri sudah sampai di telinga Reno dkk. Sangat di luar ekspetasi, mereka kira Zikri akan tetap menjadi sad boy. Tapi realita berkata lain, Zikri masih diberikan kesempatan untuk bahagia bersama perempuan pilihannya.

"Nggak nyangka gue mereka balikan lagi. Padahal kalian liat sendiri kan gimana kerasnya Raya jauhin Zikri?" ujar Reno meminta pendapat teman-temannya.

Seperti biasa anak laki-laki itu kumpul di selo cafe. Ngopi-ngopi santai sambil bercerita mengenai topik yang sedang hangat. Jangan kira laki-laki tidak suka gosip, tapi terkadang topik gosip mereka lebih ke hal yang benar-benar sangat 'laki-laki'.

"Udah jodohnya paling," timpal Tedy.

"Rugi juga sih kalo semisal cowok kayak Zikri disia-siain. Kurang apa dia mah. Visual, otak, dompet, kesetiaan. Semuanya dia punya," jelas Tony.

"Iya juga sih, dia setianya bukan main. Buktinya udah diputusin masih aja ngejar-ngejar," sahut Oki.

"Tapi kadang kalo lagi g*bl*k suka nggak ketulungan. Semua temen ceweknya diajak jalan. Itu yang bikin Raya nggak bisa percaya sama dia, temen ceweknya banyak mana cakep-cakep," jelas Tony.

"Iya bener, kadang kalo lagi ada masalah suka begitu," ujar Reno membenarkan.

"Hm udah-udah ganti topik aja. Ini gimana soal makan-makan di rumah Raya? Beneran jadi?" tanya Eki.

Semalam Zena mengajak mereka semua untuk datang ke rumahnya. Bukan acara apa-apa, hanya ingin makan bersama. Zena rindu dengan para sahabatnya, semenjak libur mereka jadi jarang bertemu. Jadi di acara ini Zena ingin melepas rindu, karena menunggu waktu masuk sekolah untuk bertemu itu masih lama. Masih sekitar 2 minggu lagi untuk mereka memulai kelas baru.

"Jadilah masa nggak. Kan Raya udah undang kita. Gue juga kangen sama dia pengin ketemu," ujar Eko.

"Jangan sembarangan bilang kangen lo, udah ada pawangnya dia sekarang," sahut Jemi yang sedari tadi hanya diam dan mendengarkan obrolan teman-temannya.

Oki tersenyum jahil menatap Jemi. "Lo cemburu ya, Jem?" tanya Oki menggoda.

"Nggaklah, ngapain juga. Gue kan udah ada Zea."

"Oh iya lupa yang udah real."

"Berarti besok pada bawa gandengan nih?" tanya Reno.

"Zena suruh gue ajak Zea," jawab Jemi.

"Tapi kok dia nggak nyuruh gue ajak Kila?"

"Pacar lo walaupun nggak lo ajak udah pasti dateng, kan dia sahabatnya! Bodoh!" geram Tedy.

Reno menyengir tidak berdosa. "Mon maap Dedek lupa."

Tedy hanya bisa menghela nafas pasrah. Reno memang tetap Reno, tidak akan pernah berubah.

*******

SQUAD TEH ISMI

Reno changed this group's icon

Reno changed the subject from "Squad Teh Ismi" to "Couple 2Z Balikan Mari Kita Makan-Makan"


Kila: Apa lagi ini ya ampun

Hemi: Kila adalah perempuan terkuat di bumi

Tony: Salut sama Kila bisa pacaran sama orang gila

ZENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang