Jodoh•1•

33.8K 745 57
                                    

Pria muda dengan tubuh tinggi memarkirkan motor besarnya di garasi rumah, dia mengurungkan niat untuk masuk ke rumah ketika tadi melihat tetangga cantiknya sedang menyiram tanaman.

"Rachel..." Panggilnya pada gadis cantik yang usianya sama dengannya

Gadis itu tak menghiraukan dan masih asyik menyiram tanaman, sudah menjadi hal biasa dia di ganggu oleh tetangga tampannya itu.

"Dih, sombong !" ucap pria tinggi itu bersandar pada dinding pembatas rumah mereka.

"Apa sih Shaka Putra Nugraha ?" Rachel menyaut dengan malas

"Lengkap banget nyebut nama gue, berasa lagi absen !" Shaka tersenyum, senyum manis dengan lesung pipi itu pasti membuat gadis mana pun terpesona, tapi tidak berlaku bagi Rachel

"Lo tau ga bedanya lo itu sama bunga mawar ?" Shaka bertopang dagu pada dinding pembatas itu

"Hel !" panggil Shaka memastikan

"Kenapa ?!" Jawab Rachel dengan acuh

"Ga jadi deh, ga asyik lo Hel !" Shaka pura-pura kesal dan akan meninggalkan Rachel

"Eh, tunggu ! Memang apa bedanya ?" Sebenarnya dia juga sedikit penasaran hanya saja tertutup dengan sikap gengsinya

"Kalau bunga mawar wanginya di tanah, kalau lo wanginya di hati gue ! Eyaaa..." Shaka tertawa sendiri mendengar gombalannya

"Aseekk..."

Sebuah suara dari garasi rumah Rachel terdengar, terlihat pria paruh baya keluar dengan sebuah kunci roda mobil di tangannya. Dia bisa mendengar dengan jelas gombalan Shaka terhadap putri pertamanya itu.

"Eh, Om Romy !" Shaka menggaruk kepalanya

"Tyo !! Anak lo Yo, godain anak perawan gue !!!" Romy berteriak dengan keras

Pria paruh baya yang masih terlihat tampan di usia 53 tahun mendekat setelah mendengar ribut-ribut dari arah teras rumahnya.

"SHAKA !!" Tyo menatap tajam pada anak ketiganya itu, sungguh dia bingung kenapa sifat dan sikap Shaka begitu mirip dengan Romy.

"Iya Pah, ampun Pah !" Shaka berlari masuk melalui garasi, dia terlalu takut melewati pintu utama karena ada Tyo yang menunggunya

"Kena karma lo Yo, anak lo mirip gue !" Romy tetawa melihat tingkah Shaka

Tak ada jawaban dari Tyo, dia pergi meninggalkan Romy masuk ke dalam rumah kembali, disaat Romy masih mengajaknya bicara.

"Dasar kampret !!"

—-oOo—-

"Mas kenapa ?" Nony mendatangi Tyo yang terlihat memijat kepala sendiri di rumah keluarga

"Anak kita Mah ! Mas yang sudah bekerja keras setiap malam, kenapa dia malah mirip seperti Romy !!" Tak ada yang berubah dari Tyo, dia akan selalu bersikap manja pada istrinya.

"Shaka, maksud Mas ?" Tanya Nony

"Siapa lagi, anak kita yang sifatnya seperti Romy !"

"Sepertinya karena Mas selalu kesal pada Kak Romy !" Nony tersenyum mengingat kenangan 20 tahun lalu ketika dia sedang hamil Shaka

"Kira mana ?" Tyo mencari keberadaan anak keduanya

"Dia menginap di ruko, hari ini ada banyak pesanan !" Ucap Nony sendu

"Kira kita berubah !" Tyo tak kalah sedih mengingat kenangan yang berputar di pikirannya

"Mas sudah tahu alasan dia berubah !" Nony menatap Tyo penuh harap

JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang