"Gimana ?" Romy menatap Tyo yang baru selesai bicara dengan seseorang di ponsel.
"Selesai !"
Dengan kekuasaan Tyo, berita online yang menyebarkan tentang siswa SMA berbuat mesum di mobil, hilang seketika. Meskipun masih ada, inisial pelaku atau plat mobil tak akan diketahui.
"Jadi, gimana sekarang ?!" Meta kembali pada topik awal
"Gimana apanya Bund ?" Hanif yang sudah mulai merasa lega karena berpikir masalahnya mulai selesai, kembali tegang.
"Pernikahan Abang dan Eva lah !" Meta berucap dengan mantap, bahkan sekarang dia sangat segar, tidak seperti orang yang sehabis pingsan
"Kan Eva udah punya pacar Bund, kalau masalah pernikahan Abang yang batal. Ga masalah, mungkin belum jodoh !" Hanif benar-benar tidak mungkin menikah dengan Eva
Plak...
"Aduh Bund, kenapa dipukul sih ?!" Hanif mengelus lengan kirinya
"Kamu tahu ga Jaehyun itu siapa ?" Hanif menggeleng
"Jaehyun itu anggota boyband korea" Meta menjelaskan seperti seorang penggemar, padahal dia juga baru mengetahui setelah mendengar penjelasan dari Eva
"Hah ?!" Hanif makin bingung
"Oh, yang joget-joget sambil nyanyi itu kan, yang fotonya banyak di kamar Eva ?!" Tebak Serkan
"Dance ya Kak ! Dance !" Kira merasa tak suka Serkan menganggap remeh para pria yang menjadi idolanya dan Eva.
"Loh kamu kok ikut emosi sih Yang ! Memang benar mereka menyanyi dengan berjoget !" Serkan tetap pada pemikirannya
"Kakak pikir dangdut pantura, nyanyi sambil joget ! Ini dance, ada koreonya !"
Sepertinya pasangan yang sedang berdebat itu tidak sadar kalau semua mata tertuju pada mereka. Apalagi Serkan selalu memanggil Kira dengan sebutan sayang, membuat para orang tua saling memandang satu sama lain.
"Sudah cukup, Serkan ! Kira !" Tyo menegur kedua anaknya itu
"Kita bicarakan masalah Hanif dan Sheeva dulu, nanti Papa perlu bicara dengan kalian. Terutama kamu, Serkan !" Pasangan itu langsung terdiam, terlebih Kira yang sangat takut jika hubungannya akan ditentang oleh Tyo, mengingat Serkan sekarang sudah mempunyai tunangan.
"Om..." Hanif menatap Romy dengan memohon
"Pokoknya mereka harus menikah ! Hanif harus mempertanggung jawabkan perbuatannya pada Eva !" Meta masih tetap pada pendiriannya.
"Bund.." mohon Hanif sekali lagi, jujur dia sudah tidak lagi memikirkan tentang pernikahan. Dan kalaupun pernikahan tetap akan terjadi, kenapa dia harus menikah dengan Eva. Gadis SMA yang sudah dianggap sebagai adiknya sendiri.
"Keputusan Bunda sudah bulat, ya kan Non !" Meta menatap Nony yang duduk berhadapan dengannya
"Iya, jadi kapan acaranya ?" Nony pun ikut bersemangat
"Sayang !" Tegur Tyo, menurutnya Eva masih terlalu muda untuk menikah.
"Mas.. dengan kejadian seperti ini, bukankah kita bisa mengambil pelajaran" ucap Nony dengan lembut mencoba menjelaskan pada Tyo
"Apa maksud kamu ?!" Tyo tak mengerti dengan ucapan Nony
"Dengan Eva menikah, kita akan lebih tenang karena ada yang menjaganya. Dan bagaimana kalau kejadian ini terulang lagi, bahkan pria itu bukan orang yang kita kenal dengan baik seperti Hanif !"
"Tapi tidak harus menikah ! Dan Hanif, apa dia bisa mencintai Eva seperti dia mencintai mantan kekasihnya ?!"
"Kak Tyo, bukankah cinta itu ada karena terbiasa ! Dengan hormat, izinkan putraku menikahi Eva sebagai bentuk pertanggung jawabannya. Dan bentuk penyesalannya agar dia tidak mengulangi kecerobohannya lagi lain kali !"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Romance[ Cerita Dewasa, Sequel My Nony ] Jodoh itu lucu Jodoh itu misteri Jodoh itu unik Jodoh itu... Tidak ada yang tahu definisi sesungguhnya dari jodoh, bahkan peramal pun belum tentu tepat menebak siapa jodohnya. Kita cari tahu tentang arti jodoh melal...