Jodoh•15•

4.3K 294 35
                                    

"Oper Ka !"

"Aarrghh... Shaka !!! Go... go !!"

"Woy Ka !!"

"Anjay... Shaka damagenya ga ada obat main basket !!"

"Bola basket yang didribble, hati gue yang mantul"

Suara-suara histeris terdengar dari pinggir lapangan basket ketika anak jurusan teknik sipil bertanding, jurusan yang mayoritas dihuni oleh kaum adam itu mendapat perhatian lebih dari para hawa ketika mereka sedang mengisi kekosongan menunggu jadwal kuliah berikutnya.

"Gue sih kalau punya pacar kaya Shaka, gue kekepin deh biar ga diambil pelakor !" ucap salah satu penonton di pinggir lapangan

"Sadar Jek, lo itu cowok !"

"Jek, Jek ! Jes ya.. J-E-S-Y !" ucap salah satu makhluk jadi-jadian penggemar berat Shaka

"Bisa begitu ya, Jeki jadi Jesy" Rachel tertawa renyah mendengar perdebatan dua teman di sebelahnya

"Eh, Hel ! Lo kan tetanggaan sama Shaka. Dia udah punya cewek belum sih ?!" Jeki alias Jesy penasaran, pasalnya Rachel sangat tertutup tentang kehidupannya, berita Rachel dan Shaka tetanggapun mereka tau dari para sahabat Shaka.

"Ga tau !" Jawab Rachel singkat

"Ah... masa sih lo ga tahu ?!" Desak Jeki tak percaya

"Apaan sih lo Jek, maksa Rachel harus tau ! Gue juga ga kenal sama tetangga gue, padahal dari kecil gue ga pernah pindah rumah !" Dinda yang berteman dengan Rachel dari awal kuliah, sangat mengerti sifat Rachel yang tertutup dan tidak berbeda jauh dengannya

"Ye, lo mah memang anti sosial ! Lo cuma keluar kamar, kalau AC kamar lo diservis !" Ucap Jeki sewot

"Kalian sama aja !!" Jeki kembali fokus menonton aksi Shaka yang memang terlihat sangat keren dengan bola basket di tangannya

"Shaka... I love you full sampe lumer !!" Teriak Jeki

Shaka yang sudah bersiap untuk menembak bola ke dalam ring, terjatuh mendengar teriakan Jeki. Alasan Shaka jarang datang ke kelas Rachel salah satunya adalah takut bertemu dengan Jeki.

"Shak !! Lo ga papa ?! Baru denger suara Jesy aja, sudah oleng lo !" Pandu teman Shaka mengejek

"Tai, lo Ndu ! Gue doain jodoh lo sama Jeki !" Shaka berlari ke pinggir lapangan untuk mengambil air minum

"Kampret !!! Amit.. Amit deh !!" Pandu bergidik ngeri melihat Jeki yang hari ini menggunakan blazer macan

"Ndu... rawrr !!" Goda para teman mereka yang lain

—-oOo—-

"Hay Ka !" Salah satu primadona kampus mendekati Shaka yang sedang minum

Gadis cantik dengan tubuh tinggi itu duduk di sebelah Shaka, bahkan dia mengambil handuk kecil dari tas Shaka yang terbuka dan bermaksud untuk mengelap keringat yang mengalir dari dahi kiri Shaka.

"Mau ngapain lo ?!" Shaka dengan cepat memundurkan kepalanya ketika melihat tangan putih yang mengenggam handuk itu terulur

"Sini aku lap keringat kamu !"

"Haha.. ga usah Mel, makasih banyak ! Nanti tangan kamu kotor !" Shaka tersenyum manis mengambil alih handuknya dari tangan Melisa

"Dih !!! Gatel !!" Jeki dari sisi seberang, menatap sinis pada Melisa yang secara terang-terangan mendekati Shaka

"Berat kan saingan lo Jek ?!" Dinda mengejek Jeki

"Perasaan gue tu cewek sasimo, tiap ada cowok populer di kampus pasti langsung caper !!"

JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang