Jodoh•26•

5.3K 292 15
                                    

"Kak ?!" Kira terbangun dari tidurnya ketika merasakan tangan besar meraba perutnya dari dalam baju

"Ssstt..." Entah kapan Serkan sudah berpindah dari ranjangnya ke ranjang Kira

Serkan merapatkan tubuh depannya pada tubuh belakang Kira, dapat Kira rasakan tonjolan keras mendesak pinggangnya

"Kak.." lagi-lagi Kira memanggil Serkan tapi sekarang lebih pelan dan terkesan mendesah di telinga Serkan

"Iya sayang, Kakak rindu !!" Serkan mengecup tengkuk Kira berulang kali.

Melihat kedua orangtuanya sudah tertidur pulas, Serkan tidak menyia-nyiakan kesempatan.

Permasalahan demi permasalahan terus menghantui hubungan mereka, ingin rasanya Serkan membawa Kira pergi ke ujung dunia dan menikmati waktu berdua saja.

Serkan takut, sungguh takut kalau gadis di pelukannya ini pergi dari hidupnya. Membayangkannya saja Serkan tak sanggup. Cinta yang awalnya timbul karena perasaan sayang dan kewajiban melindungi kepada adik perempuannya berubah menjadi cinta yang kuat.

"Kakak sayang kamu, Kakak cinta kamu !" Serkan berbicara serak di belakang kepala Kira

"Kakak nangis ?!" Tanya Kira yang memang tidak bisa melihat wajah Serkan

"Jangan tinggalin Kakak, sedetikpun Kakak ga sanggup tanpa kamu !" Serkan bukannya menjawab pertanyaan Kira malah terus menyatakan perasaannya.

"Please, be mine forever !"

"Ini lamaran ?!" Tanya Kira

"Kamu mau menikah dengan Kakak ?!" Serkan semangat ketika mendengar kata lamaran

"Memang ada alasan Kira buat nolak ?!" Goda Kira pada Serkan

"Ga ada ! Ga ada alasan kamu buat nolak Kakak, meski jawaban kamu tidak. Kita tetap akan menikah !!" Jawab Serkan dengan serius

"Pemaksa !! Cincin buat aku, mana ?!" Kira berbalik dengan pelan karena tangan kanannya masih terasa ngilu, lalu menunjukkan jari manis kirinya kepada Serkan

"Kamu sengaja goda Kakak, heemm.." Serkan mengecup gemas pipi Kira ketika mereka sudah saling berhadapan

"Harus cincin yang mahal ya Mas !!" ucap Kira lembut dengan mengelus bulu-bulu halus yang ada di pipi Serkan

"Coba ulangi ?!" Serkan terkejut dengan panggilan baru Kira padanya

"Yang mana Kak ?!" Tanya Kira pura-pura tidak tau maksud Serkan

"Yang tadi, sayang.." Serkan terus menatap Kira

"Yang mana ?!" Kira sengaja menggoda Serkan, melihat Serkan merengek seperti anak kecil didepannya membuat Kira gemas

"Sayang, jangan bermain-main !!"

"Mas Serkan !!" Bukan Kira yang berucap, melainkan suara besar yang sangat tidak asing di telinga mereka

"Coba jelaskan !! Apa yang kalian lakukan ?!" Tyo menatap tajam pada Serkan dari gorden pembatas yang sudah terbuka

Serkan memang sudah mempersiapkan agar tidak diketahui oleh Tyo, dari mulai gorden Kira yang ditutup, lalu dua bantal yang dia selimuti di atas ranjangnya, agar Tyo mengira kalau itu dirinya yang sedang tertidur.

"Turun !!!"

"Ampun Pah !!"

—-oOo—-

"Mana sih si ganteng, kok ga pernah keliatan ?!" Jeki membicarakan Shaka yang sudah beberapa hari tidak terlihat batang hidungnya yang mancung itu di kampus.

JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang