"SHAKIRA !!!"
Suara teriakan dari Serkan mengejutkan beberapa orang yang sedang berlalu lalang di depan toko kue Kira. Seorang security yang sedang duduk menikmati kopi di depan toko sampai tersedak ketika mendengar suara menggelar Serkan.
"Kakak ?!" Kira kaget sekaligus bingung dengan ekspresi Serkan
Kenapa Serkan terlihat marah ketika keluar dari mobil, dan kenapa datang lebih awal dari waktu yang dia suruh untuk menjemputnya di toko.
Grep...
"Siapa dia ?!" Tanya Serkan setelah menarik lengan Kira dengan kasar
"WOY !! Lo jangan kasar sama cewek ! Banci lo ?!" Erik mendorong tubuh Serkan, ketika melihat Serkan memperlakukan Kira dengan kasar
"BANGSAT !!" Serkan melepas pegangannya pada Kira dan menarik baju Erik
"KAKAK !! CUKUP !!" Kira menarik Serkan
"Ada apaan tuh ?!" Ketiga karyawan Kira yang bersiap untuk pulang, terkejut mendengar suara ramai dari depan toko
"Mampus !! Kalau mereka yang berantem, kita mana bisa misahin !" Kata karyawan Kira
"Kenapa ga bisa misahin ?! Pisahin cepet ! Sebelum terjadi baku hantam antara kedua cowok ganteng itu!"
"Eh, dasar gatel ! Lo ga liat badan mereka berdua gede-gede gitu, yang ada kita berdua remuk !"
"Kamu bilang apa, Kira ?! Kamu panggil aku apa barusan ?!" Serkan malah fokus pada panggilan Kira padanya
"Kamu bela dia ?! Siapa dia ?!" Serkan menatap marah pada Kira
"Heh !! Lo bisa ga sih, ga usah kasar ke Kira ?!" Erik merasa kesal melihat Serkan yang berkata kasar dan menarik-narik tubuh Kira.
Setelah kunjungannya tadi pagi, Erik memang sengaja kembali lagi pada sore hari untuk mengantar Kira pulang, dia tahu kalau tangan Kira masih sakit dan tidak membawa kendaraan sendiri.
"Dia Ko Erik Kak, dia pemilik toko bahan kue langganan aku ! Dia patner bisnis aku, Kak !" Kira menatap takut pada Serkan, Kira tahu Serkan pasti sedang cemburu.
"Oh ! Lo kakaknya Kira ?!" Perkataan Erik malah mendapat tatapan tajam dari Serkan
"Gue bukan kakaknya !"
"Loh, jadi lo siapa ?!" Erik menatap bingung, kalau bukan kakaknya tapi kenapa lelaki tinggi itu berani bersikap kasar pada Kira, bahkan Kira tampak sangat menurut dan takut. Apa hubungan mereka, apa harapan Erik untuk dekat dengan Kira sudah pupus ?
"Bukan urusan lo !!" Serkan mendorong Erik dan menarik masuk Kira ke dalam toko
"Mbak Kira, kami pamit pulang !" sapa ketiga karyawan yang berpapasan dengan Kira dan Serkan
"Auranya serem uy !"
"Eits.. Koko mau ke mana ?!" Karyawan Kira yang baru membuka pintu menahan Erik yang akan masuk menyusul Kira dan Serkan ke lantai dua.
"Gue harus liat Kira, gue harus mastiin tu laki ga macem-macem sama Kira !" Erik tahu akan terjadi suatu hal pada Kira
"Mbak Kira baik-baik aja Ko, sekarang Koko pulang ya. Ntar masalahnya bakal ribet !"
"Memangnya dia siapa ?" Tanya Erik lagi yang masih penasaran dengan Serkan
"Dia kakaknya Mbak Kira !"
"Bukan, dia ca- mmppttt..." mulut salah satu karyawan pria yang akan menjelaskan, dibungkam oleh temannya.
"Ayo Ko, pulang !"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Romance[ Cerita Dewasa, Sequel My Nony ] Jodoh itu lucu Jodoh itu misteri Jodoh itu unik Jodoh itu... Tidak ada yang tahu definisi sesungguhnya dari jodoh, bahkan peramal pun belum tentu tepat menebak siapa jodohnya. Kita cari tahu tentang arti jodoh melal...