Jodoh•49•

2.3K 167 7
                                    

"Ada apa ?!" Tanya Kira pada karyawannya ketika mendengar keributan dari luar rukonya

"Itu Mbak, istrinya mergokin suaminya selingkuh !" Jelas para karyawan yang tidak bisa mengalihkan pandangannya dari pertengkaran suami istri itu

"Astaga !!" Kira terkejut, tapi juga ikut menyaksikan keributan yang terjadi dari dalam tokonya

"Lagian suaminya kurang bersyukur, sudah punya istri cantik begitu, masih selingkuh !" Ucap karyawan Kira dengan menggebu-gebu

"Apa coba kurangnya ?! Istri cantik, hidup berkecukupan, anak lucu.."

"Des.. Ssstt..." tegur karyawan lain yang melihat wajah Kira tiba-tiba berubah

"Uupss.. gue salah ngomong ! Mmh.. Mbak, kami permisi ke dapur dulu !" pamitnya langsung menarik kedua teman lainnya

Sedangkan Kira masih terpaku melihat kerumunan orang yang menyaksikan pertengkaran suami istri itu. Kira tiba-tiba merasa tak nyaman dengan perasaannya.

"Selingkuh ?!"

—-oOo—-

"Kira ?!" Tyo yang baru pulang dari mengunjungi perusahaan, kaget melihat putrinya sedang menatap kosong ke arah taman belakang rumahnya

"Hey.. Sayang, ada apa ?!" Tanya Tyo yang mengagetkan Kira

"Papah ?!" Kira yang sedang memikirkan hal lain terkejut ketika Tyo tiba-tiba duduk di sebelahnya

"Ada apa ?!" Tyo tahu ada yang mengganggu pikiran dan perasaan Kira

Nony dan Kira memiliki sikap dan sifat yang hampir sama. Mereka berdua adalah wanita yang tak bisa menyembunyikan ekspresinya ketika sedang berada dalam masalah.

"Apa pria kurang ajar itu menyakitimu ?!" Tanya Tyo yang mendapat senyuman dari Kira

Bagaimana bisa Tyo menyebut putranya sendiri sebagai pria kurang ajar, bahkan Tyo lebih menyayanginya dari pada Serkan yang masih memiliki ikatan darah dengannya.

"Enggak, Pah.." Jawab Kira lembut

"Lalu, ada apa dengan wajah itu ?! Pergi ke mana senyum manis yang biasanya terlihat ?! Apa pria itu membuatmu khawatir ?!" Tyo langsung mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Serkan

"Eh.. ga usah Pah ! Mas Serkan pasti sedang sibuk, nanti pasti dia akan menghubungi Kira !" Kira menahan tangan Tyo

"Sudah Papa duga dia membuatmu khawatir, maafkan Papa ya.. seharusnya Papa menyuruh orang lain untuk menangani masalah ini. Dia jadi pergi meninggalkanmu dalam waktu yang cukup lama !" Tyo merasa bersalah pada Kira, sebuah insiden yang terjadi pada proyek baru mereka, mengharuskan Serkan sering pergi keluar kota beberapa bulan belakangan.

"Papa, Kira ga papa.. Itu sudah menjadi tanggung jawab seorang pemimpin kan ?! Bukankah Papa yang selalu mengajari kami tentang cara bertanggung jawab, seminggu bukan waktu yang lama Pah.." Kira tersenyum menatap wajah Tyo yang mulai menua itu

"Kira mau istirahat dulu ya Pah !" pamit Kira pada Tyo yang hanya mengangguk

"Mas ?!" Nony menduduki tempat Kira tadi

"Ada apa ?!" Nony sempat mendengar percakapan antara Tyo dan Kira

"Sepertinya ada sesuatu yang terjadi dengan putri kita.." Tyo menarik Nony ke dalam pelukannya

"Pasti tentang hal itu lagi.." Nony seolah tahu kegundahan hati Kira

"Nanti aku bicara dengannya"

—-oOo—-

JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang