Sebuah pernikahan sederhana di taman belakang kediaman Prastyo Nugraha baru saja berlangsung. Kata "SAH" terdengar dari para saksi dan para tamu yang didominasi oleh rekan bisnis sang tuan rumah.
Hanif menarik nafas panjang ketika menyadari kalau sekarang statusnya sudah berubah menjadi seorang suami dari gadis SMA yang rela mengorbankan statusnya hanya untuk tiket konser.
Sekarang Hanif dan Sheeva sudah duduk manis di atas pelaminan berwarna putih, meski sederhana tapi setiap detail rangkaian acara dan konsep dekorasinya tetap terlihat elegan.
Sheeva yang tadinya terus tersenyum sekarang berubah seperti memikirkan sesuatu dan itu tak lepas dari perhatian Hanif.
"Kamu kenapa ?" Tanya Hanif pelan
"Bang ! Kan kita sudah nikah nih ?!" Sheeva bertanya kepada Hanif
"Iya, terus ?"
"Berarti aku sudah jadi istri Bang Hanif dong ?" Sebuah pertanyaan yang membuat Hanif ingin jatuh dari kursinya karena tak bertenaga
"I-iya.. lah, Sheeva !" Hanif gemas dengan pertanyaan dan ekspresi Eva yang terus menatapnya
"Nanti anak kita mirip siapa ya Bang ?"
Uhuk... Uhuk...
Hanif tersedak mendengar itu, bahkan sampai sekarang belum terpikirkan dia akan tidur sekamar dengan Eva. Lalu bagaimana gadis ini berfikiran anak mereka nanti akan mirip siapa.
"Bang Hanif ga papa ?" Eva menepuk-nepuk punggung Hanif
"Enggak... ga papa !" Hanif hanya bisa menggelengkan kepalanya, karena masih susah untuk menjawab pertanyaan Eva
Semua interaksi Hanif dan Eva di atas pelaminan tak lepas dari perhatian para keluarga yang sedang menjamu para tamu dan menyantap makanan.
"Ga nyangka ya Non, kita bakal besanan !" Meta menghapus sudut matanya yang berair
"Iya Met, aku pikir kalau kita besanan Eva akan menikah dengan Haikal"
"Jodoh, siapa yang tau ?! Dan sepertinya, sebentar lagi yang akan berbesan dengan kamu adalah Kak Tyo !"
"Apaan sih !" Nony yang tadinya terharu melihat Hanif dan Eva menjadi tertawa mendengar perkataan Meta
"Itu liat, kayanya kalau jadi judul FTV seru. Suamiku adalah besanku !" Meta dan Nony tertawa bersama
Dua insan yang menjadi bahan tertawa kedua wanita paruh baya itu malah semakin mesra, bahkan sekarang Serkan dengan terang-terangan menunjukkan perhatian dan cap kepemilikannya pada Kira.
"Sudah Kak !" Kira menutup mulutnya ketika Serkan mau menyuapkan makanan lagi untuknya
"Mau kemana ?!" Serkan menarik tangan Kira yang ingin berdiri
"Mau ambil minuman !" Ucap Kira dengan tersenyum
"Tunggu, biar Kakak yang ambil !"
Shakira tersenyum mendapat perhatian dan perlakuan manis dari Serkan, meski di hatinya sempat merasa iri melihat adiknya yang lebih dulu menikah. Tapi ada Serkan di sisinya saat ini sudah lebih dari cukup untuk membuatnya bahagia.
—-oOo—-
"Jangan gila kamu ! Saya tidak akan membiarkan kamu untuk datang ke sini ! Jangan lupakan perjanjian kita !"
"Apapun yang akan kamu lakukan, saya tidak perduli !"
Kira yang akhirnya menyusul Serkan tidak sengaja mendengar percakapan yang terlihat serius itu.
Bisa dipastikan kalau Serkan sedang berbicara dengan wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Romance[ Cerita Dewasa, Sequel My Nony ] Jodoh itu lucu Jodoh itu misteri Jodoh itu unik Jodoh itu... Tidak ada yang tahu definisi sesungguhnya dari jodoh, bahkan peramal pun belum tentu tepat menebak siapa jodohnya. Kita cari tahu tentang arti jodoh melal...