Jodoh•32•

4K 285 42
                                    

"Mbak Kira sudah sembuh ?" Karyawan Kira yang berjumlah tiga orang itu senang sekali ketika melihat atasannya kembali bekerja

"Sudah, kalian apa kabar ?" Kira memang memperlakukan karyawannya seperti teman, karena memang mereka adik tingkat Kira di kampus yang sama

"Maaf ya, selama aku sakit kalian jadi repot !" Kira merasa bersalah dengan mereka

"Kami ga repot kok Mbak ! Selama Mbak ga ada, kami dibantu oleh orang suruhan Pak Tyo !" salah satu dari mereka menjelaskan

"Beneran ?!" Kira kaget dan bahagia, dia merasa beruntung mendapatkan ayah tiri yang sebaik Tyo.

"Iya Mbak !"

"Shakira !" Sebuah suara membuat ketiga karyawan Kira bubar dan mengambil alih masing-masing pekerjaannya.

"Koko Erik ?!" Kira tersenyum senang ketika melihat laki-laki tinggi dengan mata sipit itu berjalan ke arahnya

"Aku dengar kamu sakit ?!" Erik sang pemilik usaha bahan kue itu terlihat khawatir melihat tangan Kira

"Ga papa Ko, cuma kecelakaan kecil !" Kira tersenyum manis

"Maaf aku ga bisa jenguk, aku baru pulang dari luar kota !" Erik merasa bersalah

"Koko mau antar bahan ?!" Tanya Kira yang melihat tidak ada dua karyawan Erik yang biasanya diutus untuk mengantar bahan

"Enggak, aku memang sengaja ke sini mau tanya sama mereka, di mana rumah sakit kamu dirawat !" tunjuk Erik pada karyawan Kira yang telihat sibuk

"Oh, jadi ini kunjungan spesial ?!" Goda Kira yang berhasil membuat pipi Erik yang putih itu memerah

"Mbak Kira ga peka apa gimana sih ?! Jelas-jelas Si Koko ada rasa, ga pernah ditanggepin !" ketiga karyawan yang tangannya terlihat sibuk itu, menggosipkan Kira dan Erik dengan berbisik.

"Susah cuy, tembok mereka terlalu tinggi !"

"Eh, tembok apaan ?! Ko Erik kontraktor sekarang ?!"

"Bodo !! Mereka beda agama, jelas Mbak Kira ga mau lah !! Lagian A'a Serkan mau dikemanain ?!" satu-satunya karyawan wanita yang sudah tau tentang hubungan Kira dan Serkan berkata dengan serius

"Eh, kalau ngomong jangan ngaco deh !! Mereka itu kakak adik, kalau Mbak Kira denger, bisa dipecat, kita !!"

"Mereka bukan saudara kandung, lagian gue denger-denger mereka mau nikah !"

"Apa ?!" Teriakan dua karyawan laki-laki itu, mengalihkan Kira dan Erik yang sedang bicara

"Hey, ada apa ?!" Kira tampak khawatir karena takut terjadi insiden

"Maaf Mbak, ga papa. Mereka cuma kaget !"

"Oh, oke. Hati-hati ya kalian !"

—-oOo—-

Gosip lebih cepat dari angin sepertinya adalah istilah yang tepat untuk berita hubungan Shaka dan Rachel. Belum 2x24 jam hubungan resmi mereka berlangsung, kampus sudah heboh membahas tentang mereka.

Rachel yang tadi datang lebih dulu dari Shaka karena ada mata kuliah pagi, menjadi bulan-bulanan para teman dan sahabatnya. Jika sahabatnya Dinda dan Jeki merasa bangga dan senang dengan berita kencan Rachel.

Berbeda dari sisi penggemar Shaka, mereka mencaci dan menatap Rachel dengan penuh kebencian. Rachel sampai harus mengorbankan jam istirahatnya untuk tidak pergi ke kantin karena malas menghadapi para penggemar Shaka.

"Hel ?!" Panggil Shaka memasuki kelas Rachel dengan panik

"Ka ?!" Rachel langsung berhambur ke pelukan Shaka

JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang