"Sayang.."
"Mas.." Nony menatap dengan sedih ketika Tyo baru datang ke ruang rawat inap Kira
"Apa kata dokter ? Putri kita baik-baik aja kan ?!" Tyo memeluk Nony, mencoba memberi ketenangan di tengah kegundahan hati istrinya
"Kira dehidrasi, dan sepertinya dia belum mau bangun dari tidurnya karena trauma" Nony menjelaskan apa yang dikatakan dokter tadi
"Hh.. Serkan bagaimana ?!"
"Dia sudah melewati masa kritisnya, tapi masih belum bangun juga" Nony semakin sedih
"Sstt.. sudah, anak-anak kita semua kuat. Mas yakin semua akan baik-baik saja setelah ini !" Tyo mengecup puncak kepala Nony dengan sayang
"Mas ?!"
"Hemm.."
"Siapa yang melakukan ini semua ?!" Pertanyaan yang sudah Nony pendam sejak tadi
"Cindy.."
—-oOo—-
"Iihh.. aku trauma sama cewek yang nama belakangnya Dy.. Dy.." Shaka yang sedang duduk bersama Rachel di depan ruangan Serkan bergidik ngeri membayangkan kejadian yang menimpa kakaknya beberapa jam lalu.
"Kenapa ?!" Tanya Rachel lembut
"Duh.. suara kamu kok gitu sih Beb! Aku kan jadi pengen makan kamu !" Shaka menatap gemas pada kekasihnya itu
"Eh ?!" Rachel bingung dengan ucapan Shaka
"Anu.. maksudnya aku mau ajak kamu makan malam, iya.. makan malam !" Shaka jadi bingung sendiri
"Ayo kita makan !" ajak Rachel yang langsung dicegah Shaka
"Nanti dulu, kita di sini dulu mumpung yang lain ga ada !" Shaka mengulum senyum, kapan lagi bisa berduaan dengan Rachel tanpa ada pengawasan dari Romy.
Entahlah calon mertuanya itu pergi ke mana, Shaka tak perduli. Dirinya tak menyesal ketika di suruh oleh pihak keluarga yang lain untuk menjaga Serkan meski badannya sedikit sakit karena perkelahian, ternyata Rachel datang untuk menemaninya.
"Auw.. Shhh.." Shaka memegang perutnya
"Kenapa ?! Apa yang sakit ?!" Rachel tampak sangat khawatir
"Kita panggil perawat aja ya, buat obatin kamu !" Lagi-lagi Shaka mencegah Rachel yang mau pergi meninggalkannya
"Aku cuma butuh kamu, Beb. Bisa pinjam tangan kamu ga ?!" Dengan ragu Rachel mengulurkan tangannya pada Shaka
"Eh ?!" Rachel kaget ketika tangannya diletakan tepat di atas perut Shaka, tangan dinginnya menyentuh permukaan kulit perut Shaka yang hangat dari dalam baju.
"Hhaah.." Shaka menikmati rasa dingin yang menyentuh perutnya
"Ka..." wajah Rachel memerah melihat ekspresi Shaka yang seakan mendesah menikmati sentuhan tangannya
"Nyaman banget Hel !" Shaka sampai memejamkan mata
"Shaka !! Rachel !! Apa-apaan kalian ?!" Rachel langsung dengan cepat menarik tangannya yang berada di dalam baju Shaka
"Hedeh.. pengacau datang !"
—-oOo—-
"Maaf Mas, saya terlambat datang !"
"Tidak perlu dipikirkan !" Tyo memaklumi Gibran yang baru mengetahui tentang masalah Kira
"Jadi, bagaimana dengan mereka ?" Gibran sudah tahu semua kejadiannya dari cerita Romy
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Romance[ Cerita Dewasa, Sequel My Nony ] Jodoh itu lucu Jodoh itu misteri Jodoh itu unik Jodoh itu... Tidak ada yang tahu definisi sesungguhnya dari jodoh, bahkan peramal pun belum tentu tepat menebak siapa jodohnya. Kita cari tahu tentang arti jodoh melal...