Hanif sudah mulai terbiasa dengan statusnya sebagai suami, bahkan beberapa hari ini Hanif tidur lebih nyenyak karena guling hidupnya yang berambut ikal.
Sedangkan Sheeva, tidak ada yang berubah di hidupnya, baginya pernikahan hanyalah harus hidup bersama Hanif selamanya. Bahkan dia belum mengerti salah satu kewajibannya sebagai seorang istri adalah melayani hasrat suaminya.
Hanif juga sebisa mungkin menahan untuk tidak meminta haknya sebelum rasa cinta benar-benar tumbuh di hati mereka.
Menjelang dua pekan pernikahannya, lagi-lagi Hanif kehilangan istri kecilnya. Kali ini Hanif lebih bijak, dia tidak mau membuat kehebohan sebelum memastikan kepergian Eva.
Dari CCTV terlihat Sheeva keluar rumah dan menuju rumah Tyo, Hanif bisa bernafas lega. Segera Hanif menyusul Sheeva, karena ini sudah terlalu larut untuk Sheeva bermain di rumah Tyo.
"Andaikan kau tahu, rasa sayangku.... melebihi rasa sakit..."
"Woy Ka !!" Panggilan Hanif menggangu Shaka yang sedang bernyanyi dengan gitarnya menikmati kegalauan hati yang sedang melanda.
"Apa sih, ganggu aja !"
"Liat Sheeva ?!"
"Dih, pasangan india kali lo bedua. Main petak umpet mulu !" Shaka muak dengan pasangan muda itu.
"Serius gue !"
"Ga tahu ah, di kamarnya kali !" Jawab Shaka cuek
"Ga ada !" Jelas Hanif yang memang sudah memeriksa kamar istrinya
"Kamar Mama !!"
"Temenin gue ke kamar Mama !" Hanif menarik lengan Shaka
"Hedeh... nikah berani lo Bang, giliran ngetok pintu mertua takut !!" meski malas Shaka tetap menemani Hanif
"Bukan takut, ga enak sama Mama ganggu malam-malam !" Hanif menjelaskan
"Lagian ada-ada aja, malam-malam gini enaknya bikin anak. Bukan malah main petak umpet !"
Pletak...
"Bang !!" Shaka kesal dan mengelus keningnya
"Gue aduin Papa, lo !!" Ancam Hanif
"Iye, maaf !"
—-oOo—-
"Sheeva kan mau tidur sama Mama malam ini, besok Papa sudah pulang !" Sheeva menekuk wajahnya ketika dijemput oleh Hanif
"Habis ujian aja ya tidur sama Mamanya, besok kan hari terakhir ujian. Kamu harus bangun pagi !" Hanif dengan sabar membujuk Sheeva.
Ternyata menikah dengan Eva memberikan dampak positif bagi Hanif. Dia berubah menjadi semakin dewasa dan semakin sabar.
"Sekarang tidur ya !" bujuk Hanif lembut
"Eva sudah ga ngantuk lagi !" Jawab Eva dengan merajuk
"Jadi, mau apa ?" Tanya Hanif dengan lembut
"Kita nonton yuk Bang, teman Eva ada kirimin link film. Katanya seru !" Jawab Eva dengan semangat
"Boleh, tapi sini Abang peluk !" Hanif menepuk sisi tempat tidur yang kosong di depannya
Hanif yang sejak tadi sibuk memeluk Eva dari belakang dan memainkan rambut ikalnya, tidak terlalu memperhatikan film apa yang mereka putar, sampai dimana terdengar seperti suara desahan dari arah TV.
Hanif menelan ludahnya dengan kasar ketika di film itu menampilkan adegan dewasa, dimana sang aktor melumat habis bibir lawan mainnya. Badan Hanif panas dingin, apalagi posisi Eva yang bersandar padanya menekan senjatanya yang mulai berkedut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Romance[ Cerita Dewasa, Sequel My Nony ] Jodoh itu lucu Jodoh itu misteri Jodoh itu unik Jodoh itu... Tidak ada yang tahu definisi sesungguhnya dari jodoh, bahkan peramal pun belum tentu tepat menebak siapa jodohnya. Kita cari tahu tentang arti jodoh melal...