"Sayang... Tunggu !!"
"Mereka kenapa ?!" Tanya Romy pada Shaka, ketika melihat Serkan mengejar Kira yang lebih dulu turun dari mobil
"Lagi main drama rumah tangga, Om !" jawab Shaka asal
"Main drama kepalamu itu !!" Kesal Romy pada Shaka
Brak...
"Pokoknya Abang ga mau tahu !!"
"Abang !!"
"Nah.. kalau itu kenapa ?!" Romy kembali mengamati pasangan lain di depan rumahnya yang terlihat seperti bertengkar
"Biasalah.. Om, pasangan beda usia pasti banyak masalah !" jawaban Shaka kembali membuat Romy kesal
"Kalau mereka saja yang berbeda usia mendapatkan banyak masalah, lalu kamu dan Rachel bagaimana nantinya ?!"
"Aku dan Rachel saling mencintai dan mengerti satu sama lain Om, pasti kami akan damai selalu. Dan yang pasti, Rachel itu jodoh Shaka !!" Jawab Shaka dengan mantap
"Sudah, belum tentu kamu itu jodoh Rachel ! Sekarang bantuin Om isi teka-teki dulu sebelum jalan sama Rachel !" Romy mengambil buku teka-tekinya di atas meja
"Dengerin !"
"Siap Om !" jawab Shaka penuh semangat, apa pun akan dilakukan demi mendapat izin dari Romy
"Tujuh mendatar, sesuatu yang indah sehabis hujan ?!" Romy terlihat sedang berpikir
"Bidadari, Om !" jawab Shaka
"Bidadari ?! Masuk akal sih, kata Mama Om dulu sehabis hujan bidadari akan turun dari langit. Tapi masa itu jawabannya ?!" Romy ragu dengan jawaban yang diberikan Shaka
"Iya.. Om !" Shaka terdengar sangat yakin
"Tapi bidadari itu delapan huruf, sedangkan ini tujuh huruf ?!" Romy bingung ketika ingin mengisi kotak-kotak kosong yang ada di dalam bukunya
"Shaka.. aku sudah siap !" Tiba-tiba sebuah suara muncul dari arah pintu
"Bidadari ?!" Shaka berjalan ke arah Rachel melewati Romy yang sedang fokus
"Sialan ! Jadi maksud kamu tadi bukan jawaban teka-teki, tapi Rachel ?!" Romy menarik nafas dalam ketika melihat tingkah kedua remaja itu.
"Kami permisi Om, Shaka janji bakal kembaliin Rachel mulus tanpa lecet sedikit pun !" Shaka langsung menarik Rachel menuju mobilnya
"Dadah.. Papah.." ucap Rachel ketika selesai bersalaman dengan Romy
"Memang kampret tu anak Tyo !!"
—-oOo—-
"Abang.." bujuk Eva pada Hanif yang menutupi badannya dengan selimut
"Abang, Eva aduin ke Bunda loh kalau cuekin Eva !" Ancam Eva yang masih tak mendapat respon dari Hanif
"Oke !! Eva mau pulang ke rumah Papa aja !" Eva sengaja berjalan ke arah pintu menunggu reaksi Hanif
"KECIL !!!" Eva sampai memegang dadanya karena kaget dengan suara Hanif
"Abang cuma mau kamu ikutin perintah Abang, apa begitu susah ?! Kenapa selalu mengadu ke Papah ?!" Hanif berjalan ke arah Eva yang masih membelakanginya
"Hiks... Hiks.." awalnya Eva tidak ingin menangis, tapi mendengar bentakan Hanif entah kenapa air matanya langsung keluar.
2 tahun menjalani rumah tangga, baru kali ini Hanif memandangnya dengan marah dan mengeluarkan suara keras. Apa Hanif sudah tidak mencintainya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Romance[ Cerita Dewasa, Sequel My Nony ] Jodoh itu lucu Jodoh itu misteri Jodoh itu unik Jodoh itu... Tidak ada yang tahu definisi sesungguhnya dari jodoh, bahkan peramal pun belum tentu tepat menebak siapa jodohnya. Kita cari tahu tentang arti jodoh melal...