Flashback Final

1.1K 39 3
                                    

"Kak, kita mau ke mana ?!" Kira tampak sedikit takut dan bingung dengan sikap Serkan saat ini. Mobil yang dikemudikan Serkan tidak menuju ke rumah melainkan ke arah lain yang berlawanan.

"Kak ?! Jangan bikin Kira takut !" Kira menyentuh lengan Serkan yang sedari tadi diam mengabaikan ucapannya

Citt...

"Turun, ada yang mau Kakak tunjukkan !" Kira mengangguk dan turun setelah Serkan membukakan pintu mobil untuknya

"Tempat siapa ini Kak ?" Tanya Kira heran menatap sebuah bangunan ruko yang masih dalam tahap perbaikan.

"Masuk !" Serkan masih belum menjawab pertanyaan Kira, tapi terus menyuruh Kira mengikuti perintahnya

"Kak !" Kira menarik kemeja Serkan, dia merasa ragu memasuki bangunan ruko yang masih terlihat berantakan itu.

"It's ok, ayo kita ke atas !" Serkan menggandeng dan menarik Kira ke lantai dua ruko itu

Ceklek...

"Kak ?!" Kira bingung dengan apa yang dilihatnya, ada sebuah ruangan yang tertata rapi dengan indah persis seperti suasana di kamar tidurnya.

"Happy birthday, Shakira Putri Nugraha !" ucap Serkan langsung memeluk Kira

"Kak.." Kira menahan nafas karena kaget sekaligus gugup

"Bernafas.." bisiknya di telinga Kira, yang malah membuat wajah gadis itu memerah sekaligus salah tingkah

"Kak ! Apa ini ga berlebihan ?!" Kira sedikit mendorong tubuh besar Serkan karena takut terbuai dengan perasaan yang sangat sulit dia artikan saat ini.

"Kamu pantas mendapatkannya, semua ini juga berkat bantuan Papa !" Serkan kembali memeluk Kira dari belakang

"Kak !" Lagi-lagi Kira menegang akibat perlakuan Serkan yang terbilang sangat intim

"Kakak kangen kamu, pekerjaan ini sangat melelahkan !" Keluh Serkan pada pundak kanan Kira

"Tapi ulang tahun Kira masih kurang 2 jam lagi" Kira melihat ke arah jam tangannya

"Kita rayakan lebih awal !" Serkan melepas pelukannya dan menuntun Kira ke atas tempat tidur, yang masih terlapis plastik di ruangan itu

"Hhh.." Serkan menghembuskan nafas kasar ketika mereka sudah duduk berhadapan

Ingin sekali rasanya Serkan langsung mengungkapkan semua perasaannya pada Kira saat ini. Tapi mengingat Kira belum selesai dalam pendidikannya dan juga perusahaan yang menjadi tanggung jawabannya masih merangkak naik, dengan berat hati dia harus rela menunggu sedikit lebih lama.

"Kakak sakit ?!" Tanya Kira yang melihat Serkan menatapnya dengan sedih

"Bisa tunggu Kakak sampai hari kelulusanmu ?!" Kira bingung dengan permintaan Serkan

"Ada sesuatu yang harus Kakak katakan, dan Kakak harap jawabanmu tidak mengecewakan nantinya !"

"Apa itu Kak ? Tidak bisa sekarang ? Kelulusanku terlalu lama.." keluh Kira yang penasaran, apakah yang akan dikatakan Serkan sama dengan dugaannya.

Entah karena Kira mulai beranjak menjadi wanita dewasa atau memang sekarang Serkan lebih sering menunjukkan perubahan sikap yang semakin berani padanya. Kira merasa apa yang dilakukan Serkan bukan seperti perlakuan kakak kepada adik, tapi lebih seperti perlakuan kepada pasangan kekasih.

"Sabar ya.." elus Serkan lembut pada rambut Kira

Ada raut kekecewaan karena Serkan menunda apa yang ingin disampaikannya.

JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang