Jodoh•6• (18+)

16.9K 409 8
                                    

"Loh mau kemana sayang ?" Nony yang baru keluar dari dapur membantu asisten rumah tangganya menyiapkan sarapan, kaget melihat Kira yang berjalan mengendap-ngendap menuju garasi.

"Mama.. ih, bikin Kira kaget !!" Kira mengelus dadanya

"Lah kamu aneh-aneh aja, mau ke toko ? Masih pagi banget loh ini !" Nony melihat penampilan Kira yang sudah rapi

"I-iya Mah, ada pesenan di toko !" Jawab Kira singkat karena memang dia harus menghindari Serkan

"Biar Kakak antar !" suara Serkan membuat Kira langsung menunduk malu, Kira bingung harus apa. Bahkan untuk menatap Serkan saja Kira tak sanggup

"Ayo !" Serkan merebut kunci mobil di tangan Kira, dan menggandengnya menuju garasi

Nony menatap bingung kepada kedua anaknya yang bertingkah aneh, Kira bahkan lupa berpamitan dengannya karena terus menunduk dan diam saja mengikuti langkah Serkan.

"Ekhm..." Serkan menegur Kira yang sedari tadi hanya diam di dalam mobil

Serkan menarik tangan kanan Kira, membuat gadis itu menoleh dan menatapnya dengan gugup.

"Apa tidak ada kelanjutan dari pernyataan cinta semalam ?!" ucap Serkan dengan mengecup punggung tangan Kira

"Kak !!" Kira menahan dada Serkan yang semakin mendekat ke arahnya

"Jangan Kak ! Ini salah !" Kira menggigit bibir bawahnya menahan isak tangis yang hampir keluar

"Kita saling cinta, tidak ada yang salah di antara kita !" Serkan menahan tangan Kira yang masih berada di dadanya

"Kakak milik orang lain, aku ga mau jadi orang ketiga dalam hubungan Kakak !" Hati Kira sakit harus mengatakan kenyataan itu

"Ssstt... dengerin Kakak, kamu bukan orang ketiga ! Kamu itu selalu jadi orang pertama yang ada di hati Kakak !"

"Bohong !!" Kira menatap Serkan dengan tajam

"Kalau aku orang pertama, kenapa Kakak meninggalkanku dan memilih Cindy ?!"

"Argghh.. Sial !! Oke, Kakak akan ceritakan semuanya sama kamu !"

—-oOo—-

"Duduk !" Serkan menarik tangan Kira hingga jatuh ke pangkuannya

"Kak !" Kira ingin berdiri tapi pinggangnya di tahan oleh Serkan, diubahnya duduk Kira yang semula miring menjadi menghadapnya.

Tangan Kira ditaruh ke pundaknya, lalu kedua tangannya memeluk pinggang ramping Kira.

"Kakak cinta kamu sejak dulu !" ucapan Serkan membuat bulu kuduk Kira berdiri, bahkan kedua tangannya mengepal di pundak Serkan.

"Mungkin awalnya hanya rasa sayang terhadap adik. Tapi semakin dewasa, rasa itu berubah menjadi cinta !"

"Kakak takut untuk ungkapkan perasaan ini, Kakak takut kamu bakal mengira kakak aneh dan akan menjauh. Tapi membayangkan suatu saat nanti kamu menikah dengan orang lain, membuat Kakak akhirnya berani jujur pada papa dan mama untuk meminta restu"

"Apa Kak ?! Jadi Papa dan Mama tau !!" Kira kaget

"Iya, mereka akan merestui asal kamu punya perasaan yang sama denganku !"

"Kakak ga bohong ?!" Tanya Kira

"Kamu ga percaya lagi sama Kakak ?" Serkan mengelus pipi kanan Kira

"Kalau Kakak tau tentang perasaanku ! Kenapa Kakak bertunangan dengan dia, apa semua ini demi perusahaan ?!" Akhirnya pertanyaan yang sejak setahun lalu berputar di pikirannya terungkap hari ini.

JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang