"Sayang... bangun yuk ! Mas kangen.." pria tampan yang baru terbangun pasca operasi itu memaksakan tubuhnya yang sakit untuk duduk dan mencium tangan wanita cantik yang sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.
"Sayang.. Kira, kamu ga capek tidur terus ?! Mas aja langsung bangun ketika ingat kamu !" Serkan masih merayu Kira yang tampak nyaman dengan tidurnya, efek obat penenang membuat Kira tertidur dalam waktu yang lama.
"Serkan.. kamu harus istirahat, nanti kalau Kira sudah bangun kamu bisa ke sini lagi !" Nony membujuk Serkan yang masih betah duduk di kursi rodanya.
"Enggak Mah, Serkan mau di sini !" jawab Serkan tegas
"Ja-jangan.. Ja-jangan.." Kira bergumam
"Sayang.. bangun ya !" Serkan menyentuh lembut pipi Kira
"Ka-k.." Kira menatap Serkan yang terlihat pucat
"Iya sayang, ini Mas !" Serkan senang, Kira akhirnya sadar.
"Hiks... Hiks... Maaf !" Kira menangis
"Sstt.. jangan nangis dan jangan takut ya, Mas akan selalu ada untuk kamu !" Serkan hanya bisa mencium dan menggenggam erat tangan Kira, ingin sekali memeluk Kira tapi terasa sakit ketika dia harus bangun dari duduknya.
"Mas yang harusnya minta maaf, Mas terlambat menyelamatkanmu.."
Kira menggeleng-gelengkan kepalanya, dia mencoba bangun dari tidurnya. Keluarga mereka yang lain langsung pergi meninggalkan ruangan ketika Kira terbangun.
"Kak, Kira minta maaf kalau selama ini selalu menyusahkan kakak. Kira.."
"Mas ga tau apa yang wanita gila itu katakan padamu kemarin, yang pasti Mas hanya mau kamu !" Serkan langsung memotong perkataan Kira, dia tahu kemana arah pembicaraan Kira saat ini.
"Tap- tapi, Kira ga pantas buat Kakak !" Kira masih menangis
"Mas ga mau lagi mengulur waktu, Mas ga mau lagi hal buruk terjadi sama kamu. Setiap detik, setiap menit bahkan selamanya Mas ingin selalu berada di sampingmu, melindungimu, mencintaimu"
Kira tambah terisak dalam tangisnya mendengar semua perkataan Serkan.
"Shakira Putra Nugraha, will you be my wife ?!" Sebuah cincin permata tersemat indah di jari manis Kira
Kira bingung kapan Serkan memasangkan di jarinya, mungkin karena sibuk menangis dia sampai tidak sadar.
"Jangan dilepas !!" Ancam Serkan yang melihat Kira meraba cincin indah itu
"Mas hanya butuh jawaban yes, sekarang !!" Serkan sedikit meringis ketika merasakan bekas lukanya yang terasa sakit, mungkin efek obat pereda sakit yang dia minum beberapa waktu lalu sudah mulai habis.
"Kak ?!" Kira khawatir dengan kondisi Serkan
"Mas, Kira !! Mas !!" Serkan sungguh tak suka dengan panggilan Kira yang kembali seperti dulu
"Aarggh.." jeritan Serkan membuat keluarga mereka yang menunggu di luar kembali masuk
"Ada apa ?!" Serkan mengangkat tangannya untuk mencegah Tyo dan Nony mendekat
"M-mas.." Kira ingin membantu Serkan yang terlihat kesakitan
"Mas perlu jawabanmu, Kira !"
"I-iya.. Mas.."
Bruk...
"SERKAN !!"
—-oOo—-
"Hhh.." Hanif mendesah ketika melihat Eva sudah tertidur lelap di atas tempat tidur.
Minggu yang melelahkan dan banyak drama akhirnya usai, sepertinya kisah cinta kakak iparnya akan berjalan indah. Terlihat dari kejadian tadi sore ketika Serkan pingsan setelah mendengar jawaban yes dari Kira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Romance[ Cerita Dewasa, Sequel My Nony ] Jodoh itu lucu Jodoh itu misteri Jodoh itu unik Jodoh itu... Tidak ada yang tahu definisi sesungguhnya dari jodoh, bahkan peramal pun belum tentu tepat menebak siapa jodohnya. Kita cari tahu tentang arti jodoh melal...