"Baru pulang ?!" Nony menatap ke arah Shaka yang baru memasuki rumah dengan wajah lelahnya
"Iya.. Ma !" Jawab Shaka singkat dan tetap melanjutkan langkahnya menuju kamar
"Makasih ya Hel sudah mau anterin pesenan Tante !" Perkataan Nony menghentikan langkah Shaka yang baru menaiki dua anak tangga
"Rachel !!" Shaka langsung berjalan cepat ke arah Rachel yang sepertinya akan meninggalkan rumahnya
"Udah lama, di rumah gue ?!" Shaka mengikuti langkah Rachel yang keluar dari rumahnya
"Lumayan !" Jawab Rachel singkat
"Duduk dulu yuk, kita udah lama banget ga ngobrol berdua !" Mohon Shaka dengan menarik tangan Rachel
"Gue ada tugas, besok-besok aja ya.." Rachel mencoba tersenyum tipis pada Shaka
"Sesibuk itu tugas lo sampai ga sempet ketemu sama tetangga !" Sindir Shaka yang langsung mengalihkan pandangan Rachel
"Kayanya lo deh yang lebih sibuk dari gue, jam segini baru nyampe rumah !" Rachel menatap Shaka dengan tatapan datar
"Lo cemburu ?!" Shaka tersenyum simpul
"Apaan sih lo ! Ga jelas !!" Rachel langsung meninggalkan Shaka yang masih tersenyum menatap kepergiannya
"Kenapa ga dicegah ?!" Tanya Serkan sang kakak yang memang sejak tadi memperhatikan interaksi kedua remaja di teras rumah
"Kalau jodoh ga akan kemana Kak !" Jawab Shaka dengan sombong dan berlalu meninggalkan Serkan
"Bocah tengil !!"
—-oOo—-
"Tante !!!" Shaka mengatur nafas setelah berlari menyusuri rumah sakit
"Shaka !" Mama dari Nindy menangis di dalam pelukan Shaka
"Nindy kenapa Tan ?!" Tanya Shaka dengan panik
"Ada apa ini Tan ?!" Shaka masih mendesak wanita paruh baya itu untuk menceritakan kondisi putrinya yang tiba-tiba saja dilarikan ke rumah sakit.
"Sebaiknya kamu masuk ke ruangan itu, Nindy ingin bertemu denganmu !" Perintah Papa Nindy pada Shaka
Shaka menatap kaget sekaligus bingung pada semua alat kesehatan yang terpasang di tubuh Nindy.
"Ka.." panggil Nindy pelan ketika melihat Shaka mendekatinya
"Lo kenapa ?! Lo sakit apa ?! Apa seserius itu ?!" Mungkin hanya Shaka yang belum mengetahui tentang penyakit Nindy.
"Rambut lo ?!" Shaka benar-benar bingung dengan kondisi Nindy saat ini
"Baru sadar ya ?!" Tanya Nindy dengan tersenyum
"Ternyata bener ya, perasaan itu ga bisa dipaksa ! Gue punya raga lo, tapi tetap aja perasaan dan perhatian lo bukan untuk gue !" Nindy terus menatap Shaka yang sedang dilanda kebingungan
"Gue ga ngerti !" Ucap Shaka
"Ga ada yang perlu lo mengerti, gue cuma butuh lo di sisi gue !" Nindy menatap cengraman kuat tangan Shaka pada besi tempat tidurnya
"Gue tau, gue bego ! Tapi ga seharusnya lo sejahat ini sama gue Nin ! Ga seharusnya lo nyembunyiin masalah besar kaya gini dari gue !!" Berbagai emosi tercampur pada perasaan Shaka saat ini
Tiba-tiba saja alat kesehatan yang terpasang di tubuh Nindy berbunyi. Shaka dengan sigap langsung keluar ruangan untuk meminta pertolongan.
"Tolong !!! Suster !! Dokter !! Tolong !!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Romance[ Cerita Dewasa, Sequel My Nony ] Jodoh itu lucu Jodoh itu misteri Jodoh itu unik Jodoh itu... Tidak ada yang tahu definisi sesungguhnya dari jodoh, bahkan peramal pun belum tentu tepat menebak siapa jodohnya. Kita cari tahu tentang arti jodoh melal...