- Lagi lagi Harsa.

2K 335 69
                                    

Jaziel berserta ke tiga temannya sedang panik karna ulangan dadakan, bukan Jaziel yang panik tapi Haykal dan Juna.

"Haduh anjir kenapa si botak ngasih ulangan sekarang siiiii!"

"belajar kal makannya setiap malem ituu" ujar Nandra.

Jaziel mengangguk
"lagian fisika nya gampang kok, dia kalau ngasih soal enggak pernah susah tuh...."

Haykal menepuk dahi nya
"Kapasitas otak lo sama gw beda el,otak gw mana bisa di isi rumus begitu udah naik kelas gw bangga!"

"Kal jangan lupa lusa chek up lu jangan suka skip lagi"

Haykal berhenti dengan kegiatannya yang sedang menulis contekan.
"Males jun.. kalau gw sembuh juga bunda sama ayah gw ga akan baikan lagi kan? gw capek denger ayah teriak teriak ke bunda terus, mereka mikir ga ya kalau gw di sini butuh mereka juga?"

Nandra yang melihat suasana menjadi canggung memutar otak supaya tidak terlalu menyedihkan.
"Kal kal, geuraan Aya pak botakkk!!"

"HAH ANJIR NA GW BELUM SELESAIIII!!" teriak Haykal panik, Haykal langsung memasukan seluruh buku nya ke dalam baju nya dan duduk dengan rapih.

Nandra tertawa tanpa dosa
"Boong hehe"

Brukkkk

"ANJING ANJING!" geram Juna sambil menampar bahu Nandra menggunakan buku paket milik Jaziel.

Jaziel meringgis melihat buku paket nya yang sudah lecek.
"Astaghfirullah!! begini aja rame!"

Haykal sangat ingin buang air kecil sekarang sebelum ulang pak botak lebih baik ia ke toilet sekarang.

"gw ke toilet dulu ya gw udah kebelet banget, Jun jangan lupa bikin contekan yang banyak"

Juna mengangguk membalas Haykal dengan ancungan jempol.

Haykal berlari ke arah kamar mandi laki laki, kamar mandi laki laki memang berada di belakang sekolah cukup sepi karena sekarang masih jam pelajaran berlangsung.
Haykal dengan segera menyelesaikan urusannya,setelah selesai ia mencuci tangannya.

Brughhhhhhh

"Anjing lo anjing!!!! gak usah sentuh gw bajingan sialannnn!!!"

Kakak tingkat Haykal, geng Kak Kenzo dan teman teman nya Haykal tau mereka memang termasuk dalam kategori anak yang bandel pula walaupun mereka sudah kelas 12.
Haykal membulatkan matanya melihat Harsa yang sudah di kepung oleh geng Kak Kenzo.

Kenzo menarik dagu Harsa sambil mengeraskan rahangnya.
"Udah gw bilang lo itu perempuan harusnya tunduk sama geng gw Harsa!" Ujar Kenzo sembari menjambak rambut Harsa.

Harsa tersenyum devil tanpa merasakan jambakan dari kakak kelasnya,sambil menatap kakak kelas nya remeh
"gw tunduk sama lo?"

Cuihhhh

Harsa meludah tepat di wajah Kenzo teman teman Kenzo semakin geram melihat tingkah Harsa yang semakin menjadi.

"Harsaaaaaa!!" geram Kenzo yang tangan nya sudah bersiap membogem wajah Harsa.

"Stop!"

Kenzo dan kawan kawan nya melihat ke arah Haykal dengan tatapan sinis.
"Hadah ada OSIS di sini" ujar salah satu teman Kenzo.

"lepasin Harsa kak" pinta Haykal dengan sopan.

Kenzo menatap Haykal dengan meledek
"Apa?? gw lepasin dia? jangan harap, mau gw kasih pelajaran dulu biar dia gak ngelawan sama gw!"

Haykal masuk ke dalam ruangan kosong itu menarik Harsa untuk keluar dari kepungan kakak kelasnya.

"minggir kak!" ujar Haykal dingin.

H A R S A [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang