Sesuai dengan ucapan Jaziel, Jaziel benar benar meminta kedua orang tua nya untuk mempercepat pernikahan.
kebetulan umur Jaziel sudah 18 tahun dan umur Harsa sudah 17 tahun bulan lalu.FLASHBACK ON
"Aby tumben minta jemput ada apa nak?"
"Abu ingin menikah besok umi"
Annisa membulatkan matanya.
"besok?""iya umi, tadi Harsa lagi lagi di lecehin sama kakak kelas trauma nya kembali lagi tadi, jadi Aby putuskan untuk mempercepat supaya Aby nya bisa terus jagain Harsa"
Annisa mengangguk sedikit geram dengan anak laki laki sekarang, apa mereka tidak di didik untuk menghargai perempuan? akhlak laki laki sekarang banyak yang menyerupai iblis memang.
"oke kalau mau besok biar umi dan Abi yang urus""terimakasih banyak umi"
"sama samaa"
FLASHBACK OFF
"Umi, Asa beneran menikah sekarang ya?"
Annisa mengangguk
"penghulunya sudah di bawah setelah Jaziel mengucap akad kita baru turun ya?"Harsa mengangguk, hari ini benar benar hari bersejarah bagi dirinya menikah tanpa kedua orang tua nya, bukankah hari ini Harsa akan menjadi istri orang? ya ampun hidup Harsa memang penuh kejutan.
Di ruang keluarga sudah ada kerabat dekat beserta ayah Jaziel yang mendampingi akad nikah putranya.
Sang penghulu tersenyum menatap mempelai laki-laki.
"sudah siap?"Jaziel mengangguk mantap meskipun hatinya sudah gelisah tidak menentu.
Sang penghulu menjabat tangannya
"saudara Muhammad Jaziel Abqary Bin Arkan Saputra saya nikahkan engkau dan kawin kan engkau dengan saudari Harsa Anindya binti Alif Pangestu dengan mas kawin 1 unit apartemen,emas 25gram dan seperangkat alat sholat tunai!"Jaziel menarik nafasnya mengucap bismillah di dalam hatinya.
"Saya terima nikah dan kawinnya Harsa Anindya binti alm Muhammad joseph dengan mas kawin tersebut dan seperangkat alat sholat di bayar tunai!" ujar Jaziel dengan sekali nafas."bagaimana para saksi?"
"SAHHHHH!!"
"SAHHHHHH SAHHHHH!" jawab Jibran semangat.
"Alhamdulillah...." ujar mereka kompak.
Jaziel menyelesaikan doa doa terlebih dahulu dan ia sudah menandatangani akta nikah, tinggal menunggu Harsa yang menandatangani.
Jaziel lega sangat lega sekarang Harsa benar benar sudah menjadi miliknya seutuhnya.
Ini tiba saatnya Harsa turun ke bawah untuk memakai cincin dan menyalami suaminya.
Harsa di bantu dengan Annisa tampak cantik dengan busana kebaya dan kerudung putih yang di pakai tak lupa make up tipis yang membuat siapapun memuji kecantikan Harsa.Jaziel menatap Harsa, buka tatapan 2 detik atau 1 detik tapi menatap di sepanjang Harsa menghampirinya, perasaan bahagia nya membuncah di dalam hatinya tak lupa Jaziel mengucap syukur kepada sang pencipta, mempertemukan jodohnya dengan sangat cepat.
Harsa tersenyum anggun mendekat ke arah Jaziel yang menyambut nya dengan senyuman manis sampai sampai matanya menghilang karena tersenyum.
"Aby ini Harsa tolong jaga Harsa sebaik mungkin ya nak? sekarang Harsa itu tanggungan Aby, bimbing Harsa sampai ke surga Allah ya aby..." ujar Annisa sambil menyatukan tangan Jaziel dan tangan Harsa.

KAMU SEDANG MEMBACA
H A R S A [ E N D ]
Teen FictionH A R S A Harsa seorang brandal yang tidak pernah mengikuti aturan,memakai Hoodie setiap jam pelajaran, bertengkar bersama laki laki, suka sekali membuat keributan di sekolah. tapi siapa sangka di balik jahatnya dunia Allah sudah mengirimkan orang...