Cie kaget ya aku update?
btw aku lagi seneng karena...
nilai fisika,matematika wajib, sama matematika peminatan aku juga gede di rapot jadi seneng...ya udah nanti di akhir cerita aku mau cerita sesuatu oke?
Happy Reading!!
🥀🥀🥀
Sesuai janji Jaziel pada Harsa setelah mereka pulang nanti mereka akan berbelanja untuk mengisi kulkas apartemen mereka yang masih kosong.
Harsa sudah cemberut sedari tadi karena menunggu Jaziel 1 jam."Harsa masih marah ya? maaf ya aku juga gak tau kalau rapat nya selama ini"
Harsa masih acuh sambil mendorong troli belanjaannya.
Jaziel memutar otak mencari cara supaya Harsa tidak marah lagi.
"Harsa beli ice cream gimana?""ga mau!"
"iya terus kamu mau apa? aku beliin deh"
Mata Harsa berbinar cerah mendengar tawaran dari Jaziel.
"bener ya janji?""iya janji tapi jangan marah dong aku bingung harus gimana"
"okei gak marah" jawab Harsa senang, ia sudah memikirkan ingin membeli apa nantinya.
Jaziel bernafas lega membantu Harsa memilih Snack , susu, dan lain lain.
"Iel kamu dong yang dorong, berat ni" keluh Harsa sambil melepaskan troli belanjaanya.
"sini lagian kan tadi udah aku tawarin kata kamu gak usah"
"sekarang udah berat, jangan lupa yaaa belii yang akuu mau nantiii"
Jaziel mengangguk
"ini udah belanjaannya? atau mau di tambah lagi"Harsa menggeleng
"jangan boros boros yaaa iel! ini udah banyak banget nuget, sosis, camilan, susu, sayuran, sabun, shampo, minyak udah udah cukup!!""mau di tambah lagi? ice cream?"
Harsa menghela nafas
"meleleh gak nanti?""kayaknya iya, beli nya nanti aja ya, di minimarket depan apartemen..."
"okkei ayok bayar terus ikutin aku yahhh"
"Iya Harsa..." jawab Jaziel lembut sembari tersenyum sampai sampai mata nya menghilang.
Harsa terdiam sepersekian detik menatap Jaziel yang tersenyum dengan manis nya. Sangat tampan.
Jaziel sudah membayar barang belanjaan mereka ia membawa troli nya karena barang barang mereka cukup banyak kalau di bawa berkeliling ya tidak bisa toh tangan Jaziel cuma 2.
Harsa masuk ke dalam Gramedia, mengambil buku setebal 8 CM dan masih banyak lagi.
"Iel boleh ambil buku lagi kan?"
Jaziel mengangguk
"ambil semua yang kamu butuhin"Harsa tersenyum lebar ia sudah membawa setumpuk buku tebal, biologi, fisika, kimia, buku panduan masuk kedokteran dan masih banyak lagi. ia juga mengambil 4 novel yang lagi ramai.

KAMU SEDANG MEMBACA
H A R S A [ E N D ]
Novela JuvenilH A R S A Harsa seorang brandal yang tidak pernah mengikuti aturan,memakai Hoodie setiap jam pelajaran, bertengkar bersama laki laki, suka sekali membuat keributan di sekolah. tapi siapa sangka di balik jahatnya dunia Allah sudah mengirimkan orang...