H A R S A
Harsa seorang brandal yang tidak pernah mengikuti aturan,memakai Hoodie setiap jam pelajaran, bertengkar bersama laki laki, suka sekali membuat keributan di sekolah.
tapi siapa sangka di balik jahatnya dunia Allah sudah mengirimkan orang...
Kedua pasangan muda itu sudah sampai di apartemen baru mereka sesuai Ekspektasi Harsa apartemen yang bersih dan nyaman. Harsa langsung masuk meninggalkan Jaziel yang masih sibuk memasuk masukan barang barang.
"Hah? kamar nya satu doang? ihhhh malesssss dongggg masa satu kamar sama si jelek?!" gumam Harsa.
"Iel"
"Ya? kamu butuh sesuatu?"
"K-kamar nya kenapa cuma satu?"tanya Harsa.
"Ah maaf ya Harsa, aku cuma mampu beli apartemen ini aja kalau nanti aku udah punya uang kita pindah dari sini beli rumah biar lebih leluasa"
Harsa mengangguk mendengar penuturan Jaziel,ia mengerti lagipula sudah punya apartemen juga sudah lumayan kok.
"Kenapa Harsa? belum siap tidur satu kamar ya? gak papa aku paham, nanti biar aku tidur di sofa depan aja ya? yang penting kamu nya nyaman.."
"T—tapi badan kamu nanti sakit"
Jaziel menggeleng "enggak... sofa nya kan masih baru, masih empuk juga kok, ga usah di fikirin yaa? mau langsung tidur aja? besok kita sekolah"