- Haykal gimana??

3.5K 296 52
                                        

Jaziel terbangun lebih dahulu setelah melakukan adegan panas pagi pagi tadi, ia tersenyum melihat Harsa yang masih tertidur dengan damai, ini sudah pukul 12 siang sepertinya mereka berdua harus segera mandi besar dan juga makan siang, mereka sudah melewati jadwal sarapan tadi bukan?

"Asa bangun dulu yuk...."

Harsa menggeleng
"ga mauuu badan Asa sakit semua"

"sakit ya? maaf ya Harsa... tadi kakak juga udah pelan, mandi dulu yuk terus makan nanti kamu sakit" ujar Jaziel lembut sambil mengecup singkat pipi Harsa.

"gendongggg yaaaaa, ga bisa jalan ni sakittt"

"iya di gendong"

Jaziel dengan senang hati menggendong Harsa ala koala, membiarkan dirinya bertanggung jawab setelah apa yang mereka lakukan tadi pagi.

Jaziel mendudukan Harsa di atas closet kamar mandi,ia mengisi aid hangat untuk Harsa berendam supaya menghilangkan pegal pegal dan perih yang Harsa rasakan.

"Kak Abyyyy...." panggil Harsa

"kenapa?"

"ganteng hehe"

Jaziel terkekeh gemas, mengusak rambut Harsa lembut seraya mengangkat Harsa dan menaruh Harsa di bathtub yang sudah terisi air hangat.

"Uwahhhhh hangat bangettttttt"

"berendam dulu aja, kakak juga mau bilas dulu, nanti jangan lupa keramas terus baca niat ya?"

Harsa mengangguk
"Ka Aby emang ga malu telanjang depan Asa begini?"

Jaziel menggeleng sambil membasuh rambut nya
"ngapain malu udah ngerasain kok, kamu kan udah pegang semuanya..."

Harsa tersipu ia mengingat bagaimana tadi pagi suaminya benar benar mengambil hak nya, menggagahinya dengan jantan, apalagi milik suaminya yang — ah tidak tidak pikiran Harsa siang ini benar benar tidak bisa di ajak kondusif.

"Kak Aby berisik!"

"Kamu yang lebih berisik desah mulu, enak ya? mau lagi ga di mentokin kaya tadi?" goda Jaziel

Harsa membulatkan matanya mendengar perkataan suaminya.
"KA ABY MESUM BANGETTTTTT!!!!!"

Jaziel hanya tertawa menanggapi ocehan Harsa.

"Udah yuk, sini bangun kakak bantuin bilas, jangan lupa baca niat ya?"

"iya kak aby berisik, Asa ingetttt" dumal Harsa.

Mereka berdua sekarang sudah selesai membilas dan sudah selesai melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah, sekarang waktunya mereka mencari makan siang, ah ya ngomong ngomong Harsa sedang cemberut sekarang karena di leher nya banyak sekali tanda yang di berikan Jaziel, ia kan malu bagaimana kalau bertemu dengan orang yang kenal dengan mereka?

"Lagian kak Aby gimana siiii! leher Asa biru semua niiiii!!! huhhhh dasar vampirrr"

Jaziel menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal
"maaf ya Asa, kakak ga tau kalau banyak begini"

"MAAF MAAF ASA NYA KAN MALUUUU KAKKKKKK"

"maaf ya sayang, pake kerudung aja dulu ya sementara sampai tanda nya hilang? atau mau pakai Hoodie juga gak apa apa kalau Asa gak mau pakai kerudung"

Harsa mengerucutkan bibirnya
"cium dulu...." cicit Harsa pelan.

Jaziel mengangguk mengecup singkat bibir Harsa dan kembali menatap istrinya Lamat Lamat.

"mau apa lagi sayang?"

"makan baso yu kak..."

"ayo aja, mau makan yang di mana?"

H A R S A [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang