- 🔞🔞

6.3K 299 59
                                    

siapa yang kangen? 😵☝🏻

bismilah duluuuu 😍

✨✨

"unghhhh k-kakkk badan asa panass hiksssss..." racau Harsa sambil bergerak gelisah.

Jaziel panik ia langsung membaringkan tubuh Harsa di ranjang.
"sayang? ini dingin... kamu sakit?"

"u-ghhhh hiksssss sentuh Asaaaaa..." lirih Harsa sambil meringis dan terus berusaha membuka Hoodie yang ia pakai.

Jaziel membulatkan matanya, kurang ajar, bisa bisanya kedua teman nya itu.
"Kurang ajar!" umpat Jaziel dalam hati.

"panas banget?"

Harsa hanya mampu mengangguk sambil menangis, wajahnya bahkan sudah sangat memerah.

Jaziel langsung membantu Harsa melepas Hoodie yang istrinya gunakan, ia juga langsung mencium bibir ranum istrinya untuk mengurangi sedikit.

pakaian Harsa sudah setengah naked ia terus terusan menggoda suaminya tanpa jeda, tentu saja nafsu seorang Jaziel tergoda.

"iya sayang sebentar, aku buka baju dulu"

Dengan cepat dan tanpa membuang buang waktu Jaziel langsung melepas kaos yang ia gunakan merapatkan tubuh Shirtless nya ke tubuh istrinya.
tentu saja Jaziel tidak mau membuang waktu ia langsung kembali menyambar bibir istrinya dengan lembut namun menuntut tangan Jaziel pun mulai merambat ke bawah untuk sekedar meremas atau memilin puting merah muda milik Harsa.

"unghhhhh j-jangan cubit nenen Asa keras kerasssss!!"

Jaziel sedikit terkekeh tangannya dengan cekatan langsung menarik celana beserta dalaman yang Harsa gunakan, ia juga semakin gencar memberi tanda kemerahan di leher dan di dada milik istrinya itu.

persetan dengan Harsa begini karena di beri obat perangsang, Harsa tetap seksi bagaimana pun kondisinya.

Lengguhan seksi itu terus keluar dari mulut Harsa ia semakin merengek untuk segera di setubuhi suaminya sendiri, tentu saja Jaziel akan mengabulkan dengan sukalera, tapi Jaziel tetap harus memberi foreplay terlebih dahulu supaya Harsa tidak mengalami sakit nanti.

"K-kakk iyelllll hiksss m-mauuuu tititttt kakakkkkkkkkk" rengek Harsa manja.

Jaziel terkekeh geli sambil menatap istri nakal nya.

"iya nanti di kasih sayang sabar sedikit ya?" ujar Jaziel sambil menggoda bibir vagina Harsa dengan jari jari panjangnya.

"u-hhhhhhhhh"

Jaziel menyeringai ia tentu saja langsung memasukan kedua jarinya sambil mengocok jarinya pelan di dalam sana.

"yangggg cepetttttt kakkkkk!" pinta Harsa sambil mengangkang lebar.

Jaziel mengerti ia menambah satu jarinya dan menambah kecepatan kocokan jarinya di dalam sana sampai Harsa benar benar mati kutu.

Tubuh Harsa terangkat ke atas saat jari jari Jaziel benar benar memanjakan vagina nya.

"hiksssss ughhhhhhh e-ena— A-hhhhhhhhh pelannnnnhhhh sshhh ahhhhhggggg"

"tadi minta cepet kok sekarang pelan?" ujar Jaziel dengan suara berat nya sambil melihat wajah Harsa yang sayu dan lemah tak berdaya di bawah kungkungannya membuat milik Jaziel semakin keras di bawah sana.

( selanjutnya aku update di privater ya karna bahasa nya sangat jorok dan kotor ada Vidio atau tambahan gambar nanti hehe jadiii kaliannn langsung cus ke privater, kalau ga punya Twitter chat di telegram aku aja ya?)

H A R S A [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang