Setahun sudah berlalu empat sekawan itu benar benar lolos eligible dengan nilai yang memuaskan tentu saja.
"pengumuman SNMPTN jam berapa?" tanya Nandra sambil membawa kopi pahit di kanan tangannya.
"habis ashar... mau buka bareng gak?" ujar Juna dengan ide nya.
mereka mengangguk setuju
"boleh, ajak bunda lu semua seru deh sekalian ngumpul juga kan...." saran Haykal."nah boleh boleh...." ujar mereka kompak.
Harsa dan Puput berjalan menuju kelas sang suami untuk memberikan kotak bekal sekalian makan siang bukan?
kebetulan kelas 12 saat itu sedang sepi jadi Harsa dan Puput langsung saja nyelonong masuk sambil mengucap salam, lagi pula kelas mereka pasti sudah hafal kalau mereka berdua selalu datang jam istirahat kalau mereka tidak datang ya gantian para laki laki yang menjemput sang istri di kelas bawah.
"kakakkkkkk!!!" sapa Harsa dengan senyum manisnya.
"heyyy sayang...." sambut Jaziel dengan senyum mengembang.
Harsa langsung mendudukkan dirinya di sebelah suaminya sambil menaruh kotak bekal.
"lagi ngomongin apa ni...."
"pengumuman SNMPTN"
Jantung Harsa ikut berdetak cepat benar ia sampai lupa kalau hari ini suaminya membuka pengumuman SNMPTN.
"Oh iyaaaaaa.... ets tenang aja ya kakak kakak pasti keterima deh, sekolah kita itu sekolah favorit dan alumni alumni juga banyak yang masuk kampus top 3 jadi kalian pasti lolos...."
mereka mengangguk
"tetep aja sa tegang nya kerasa banget ni" ujar Haykal."ada yang tegang tetapi bukan Joni.." celetuk Juna.
"husss jorok ni kak junaaaa" ujar Puput sambil melirik sinis ke arah Juna.
mereka semua tertawa sembari menikmati makanan yang mereka bawa masing masing.
suasana kembali hening makanan mereka sudah hampir habis, sampai tiba tiba.
huekkkkkk.....
Semua yang berada di sana langsung menoleh ke sumber suara.
"put? lu ga papa????" tanya Harsa yang tampak bingung ia harus apa.
Nandra juga sama panik nya ia bahkan tidak perduli kalau baju nya sudah basah terkena muntahan istrinya itu.
"coba na bawa ke kamar mandi dulu terus lu izin guru piket aja bawa pulang, pucat banget bini lu" ujar Haykal.
Jaziel mengangguk
"lu langsung ke kamar mandi aja sana soal surat izin gw yang urus nanti, ini hari Kamis susah buat dapet surat izin dari pak Cakra"Nandra mengangguk ia langsung menggendong tubuh mungil Puput untuk di bawa ke kamar mandi terdekat.
"duh Puput kenapa ya kak"
"masuk angin kali dek, atau asam lambung nya naik, kelas kamu kan lagi gila gilaan tugas terus..." ucap Jaziel lembut.
"Alhamdulillah kita udah kelar makan, untung yang di muntahin si nandra.."
"hahaha anjing mulut lo Jun..."
Harsa hanya menggeleng melihat tingkah kakak tingkatnya itu.
"kakakkkk Asa mau ke kelas yaaaa?"
Jaziel menggeleng
"cium dulu baru boleh ke kelas""Halah el masih di sekolah niiiii!!!" kesal Haykal.

KAMU SEDANG MEMBACA
H A R S A [ E N D ]
Teen FictionH A R S A Harsa seorang brandal yang tidak pernah mengikuti aturan,memakai Hoodie setiap jam pelajaran, bertengkar bersama laki laki, suka sekali membuat keributan di sekolah. tapi siapa sangka di balik jahatnya dunia Allah sudah mengirimkan orang...