Sudah hampir 2 Minggu Harsa masih berada di rumah sakit dan selama itulah Harsa mengerjakan ulangannya di rumah sakit tentu saja di bantu Jaziel.
Harsa juga cukup bosan hanya berdiam diri di atas tempat tidur tanpa melakukan apapun, ia juga ingin sekolah.Sekarang sudah waktunya pulang sekolah tapi tanda tanda kemunculan Jaziel belum juga terlihat.
"Lamaaaaaaaa huhhhh bosennnn mauuuu sekolahhhhhhhh" ujar Harsa sembari memakan buah buahannya dengan kesal.
Harsa kembali menelengkupkan kepala nya ia bosan ia ingin cepat ke sekolah walaupun sudah tidak ngapa ngapain hanya menunggu pengambilan laporan hasil belajar.
Cklek...
"Assalamualaikum"
"Asa?"
Kepala Harsa menyembul saat mendengar suara Jaziel.
"Kak Aby???"
"yeah,I'm here" jawab Jaziel.
Harsa tersenyum sumringah merentangkan tangan nya supaya Jaziel memeluk nya, tentu saja rentangan tangan Harsa di balas dengan senang hati oleh Jaziel.
"Ka Aby lamaaaaa"
"maaf ya tadi rapat dulu buat classmeet cantik"
"tapi lamaaa" ujar Harsa dengan bibir mengerucut.
"Ya ampun gemes banget kamu sekarang, oke sebagai permintaan maaf Asa mau apa?"
"Mau pulang... Asa mau ikut Ka Aby sekolah"
"tapi kan kamu belum bo-"
"Tapi ka Aby belum tanya dokter nyaaa" rengek Harsa.
Jaziel mana tega melihat Harsa merengek Jaziel juga mengerti pasti Harsa bosan terlalu lama berdiam diri apalagi dengan posisi tidak bisa berjalan, Jaziel mengerti hanya saja Jaziel masih sangat khawatir kalau Harsa masuk sekolah.
"bener mau pulang?"
"mau....."
"ya udah aku izin dulu ya ke dokter nya, terapi tadi pagi gimana? sakit?"
Harsa mengangguk
"sakit""gak papa sakit sedikit biar bisa cepet jalan lagi" ujar Jaziel tersenyum seraya mengusap pucuk kepala Harsa.
"Ka Aby maaf ya jadi selalu dorong Asa sekarang pakai kursi roda"
"gak usah minta maaf, kewajiban aku dong sebagai suami jangan ngerasa di repotin lagi ya? kamu boleh ngerepotin aku kapan pun"
Harsa mengangguk sembari memeluk erat Jaziel
"Asa sayang Ka Aby....""Aku lebih sayang kamu Harsa..."
Saat sedang menikmati pelukan ponsel Jaziel berdering tertera nama Nandra di sana.
Jaziel melepaskan pelukannya mengambil ponsel nya di saku dan mengangkat.
Nandra Calling...
"Halo el..."
"Waalaikumsalam Na...""Ah ya lupa aing, Assalamualaikum pa ustadz"
"Waalaikumsalam, kenapa?""buku kimia aing kebawa ku maneh nya?"
(buku kimia saya kebawa sama kamu ya?)
"Hah? masa sih? coba sebentar
iya Na ada di tas gw...""aing ke rumah sia nya, ngambil buku"
(saya ke rumah kamu ambil buku)
KAMU SEDANG MEMBACA
H A R S A [ E N D ]
Teen FictionH A R S A Harsa seorang brandal yang tidak pernah mengikuti aturan,memakai Hoodie setiap jam pelajaran, bertengkar bersama laki laki, suka sekali membuat keributan di sekolah. tapi siapa sangka di balik jahatnya dunia Allah sudah mengirimkan orang...