Halooo ada yang kangen?
maaf ya menghilang cukup lama, aku kemarin kemarin sangat sibuk banget dan jarang buka wattpad apalagi untuk sekedar ngetik, semoga mengobati rindu kalian ya..🔞🔞🔞
Jaziel benar benar tidak memberikan Harsa jeda setelah membuat Harsa kekenyangan, Jaziel langsung menyerang Harsa dengan sentuhan sentuhan yang tentu saja mereka menikmatinya.
Jaziel tersenyum tipis, melihat tubuh telanjang Harsa yang sudah ada tanda kemerahan di lehernya."Nghhhh k-kak" desah Harsa berisik, Jaziel benar benar buas malam ini.
"Sebentar ya sayang, kakak belum puas" ujar Jaziel seduktif, mulut nya si gunakan mengulum payudara milik Harsa, dan tangan nya di gunakan untuk menggerayangi bagian bawah Harsa.
Harsa yang terus di serang titik nikmati nya tak henti henti mendesah di bawah Kungkungan suaminya, ia tidak perduli desahannya terdengar sampai mana, lagipula mereka hanya berdua lagipula suaminya pasti sangat senang dan tidak keberatan dengan desahan merdunya.
"Hnggggg ke inti ajaaa..." rengek Harsa manja, Ah ini dia yang Jaziel suka, melihat Harsa yang sudah di ujung nafsunya dan meminta suaminya segera memasukinya.
Jaziel terkekeh "Ga mau main dulu sama punya kakak?"
Harsa melirik kejantanan suaminya yang sudah mengeras itu, tangan nya terulur merasakan urat urat yang tercetak di penis besar suaminya, walaupun Harsa sudah sering melihat tapi tetap saja, Harsa selalu suka tekstur dan bentuk nya.
"Sayang, jangan di godain ah punya kakak" ujar Jaziel yang sudah kepalang terangsang karena penis nya terus di usap secara sensual oleh Harsa.
"Hehe gemes" ujar Harsa sembari tersenyum gemas, tak lupa tangan nya segera mempercepat gerakan tangannya.
"Ahhhh sayangggh" desah Jaziel menikmati servis yang di berikan istrinya.
Harsa tersenyum, menikmati ekspresi suaminya yang keenakan, ah Harsa jadi punya ide.
Harsa langsung melepaskan tangannya, ia langsung berdiri di atas Jaziel dan langsung memasukan milik Jaziel ke dalam senggamanya.
"Ahhhhhh"
Desahan Jaziel dan Harsa saling bersautan, penis jaziel yang terasa di jepit, dan Harsa yang merasakan penis Jaziel sangat masuk ke dalam membuat keduanya benar benar melayang.
"Nghhhh mentok bangetttth" ujar Harsa yang bergerak acak di atas Jaziel.
Jaziel memegang pinggang Harsa membantu istrinya bergerak sembari mengusap peluh yang membasahi dahi istrinya.
"Kirain tadi mau di batalin, ternyata ga sabar ya"
"Pengen di atas soalnya mentok hehe"
Jaziel hanya mengangguk, ia merasa kurang puas dengan goyangan Harsa, ia ingin sedikit lebih keras.
"Sayang, maaf ya tapi kakak mau yang lebih" ujar Jaziel mengecup bibir Harsa dan langsung menggoyangkan penis nya dengan brutal.
"Ahhhhhhhhh, nghhhhhhhhh, p-pelanhhhhh anghhhhhhhh" desah Harsa karena suaminya benar benar bak orang kesetanan, ya Harsa mengakui terakhir kali mereka berhubungan itu 3 Minggu lalu.
"Shhhh sayang enak bangettth" gumam Jaziel sambil meremas pinggang istrinya.
"Anghhhhh pipissss, sebentarhhhh ahhhh"
"Pipis aja sayang pipis gapapa" ujar Jaziel yang terus memompa istrinya tanpa ampun.
Harsa benar benar sangat sensitif, ia langsung mengeluarkan cairan kental dan di barengi dengan urin nya, Harsa tadi memang baru saja banyak makan dan minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
H A R S A [ E N D ]
Ficção AdolescenteH A R S A Harsa seorang brandal yang tidak pernah mengikuti aturan,memakai Hoodie setiap jam pelajaran, bertengkar bersama laki laki, suka sekali membuat keributan di sekolah. tapi siapa sangka di balik jahatnya dunia Allah sudah mengirimkan orang...