Kejebak macet

183 20 15
                                    

*Di kantor salah satu BUMN di bilangan Setiabudi Jakarta Selatan

Rian masih berkutat dengan ponselnya, berkali-kali ia mencoba nenghubungi istrinya, namun bumil itu belum juga mengangkat panggilannya.

Fahri: lu mo ikutan makan siang nggak yan?

Rian: gue mo makan siang di luar aja..

Ridwan: mo makan siang dimana lo? kita juga mo makan siang di luar

Rian: gue mo nyusul Ara

Ridwan: gila lo!!! lo mo bolos trus pulang?

Fahri: si Ara nggak lagi di pasar minggu, si Ara lagi di kebayoran

Ridwan: buset... lo mo nyusul kebayoran?

Rian hanya mengangguk dan berlalu meninggalkan teman-temannya.

Ridwan: yan.. lo mo nyusul gimana? ujan kan deres banget, dimana-mana macet!!!

Semakin lantang suara Ridwan semakin jauh pula Rian meninggalkan kedua rekan kerjanya itu. Pria 28 tahun ini memutuskan untuk memanfaatkan istirahat makan siangnya untuk memastikan keberadaan Ara.


*****

Rian menggeber kendaraannya meninggalkan parkiran basement, namun begitu keluar area kantor kemacetan menyambutnya. Namun hujan deras sedikit menguntungkannya, karena jelang jam makan siang, beberapa ruas jalan yang biasanya cenderung macet, kini sedikit lengang karena deras nya hujan membuat sebagian orang memilih tidak keluar.


*Di Studio Yoga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Setelah menempuh perjalanan hampir 40 menit, Rian tiba di studio yoga tempat Ara mengikuti kelas prenatal yoga. Dengan tergesa-gesa Rian pun segera memasuki bangunan tersebut.

Petugas informasi: selamat siang (sambut petugas dengan ramah)

Rian: mbak, kelas prenatal yoga yang jam 9 pagi udah selesai belum?

Petugas informasi: untuk kelas prenatal yoga jam 9 pagi sudah selesai pak.. sejak jam setengah 11 tadi, sekarang yang berjalan kelas prenatal yoga yang online

Rian: peserta prenatal yoga yang pagi udah pulang semua mbak?

Petugas informasi: sudah pak.. kelas di jam sekarang hanya kelas online

Rian udah mulai kelimpungan, ia pun kembali mencoba menghubungi istrinya, tak seperti sebelumnya kali ini terdengar nada sambung, Rian berharap Ara segera menerima panggilannya.


*Di sebuah mini market di kawasan Kemang, Jakarta Selatan

Setelah beberapa menit mengisi baterai ponselnya, Ara kembali mengaktifkan ponselnya, saat ponselnya menyala puluhan notifikasi bar muncul, ada belasan panggilan tak terjawab dari suaminya serta beberapa chat whatsapp yang tentunya juga dari suaminya. Belum sempat Ara menelpon balik suaminya, kembali sebuah panggilan masuk datang dari Rian.

Ara: halo..

Rian: huuh.. akhirnya, kamu kenapa matiin handphonenya sih?

Ara: baterai aku habis sayang.. tadi pagi aku lupa ngecharge

Rian: kamu dimana sekarang?

Ara: aku lagi di mini market di daerah kemang

Rian: kemang?

Ara: iya..

Rian: beberapa jalan di kemang banjir ra, banyak kendaraan stuck disana? kamu kok malah di mini market sih bukannya pulang?

Home sweet home 🏡Where stories live. Discover now