*Di kantor salah satu BUMN di bilangan Setiabudi Jakarta Selatan
Rian buru-buru ngeberesin semua barang-barangnya ke ransel, pria jangkung ini ingin segera pulang karena mau jemput istri yang lagi aquanatal class di daerah Kebagusan.
Fahri: lo buru-buru amat? emang kalo lo telat dateng, Ara nggak bakal bukain pintu? (ledek Fahri ke temennya)
Rian: gue mo jemput Ara
Fahri: oh..
Rian: gue duluan ya.. ri... wan.... (pamit Rian meninggalkan ruangannya sambil melambaikan tangan)
*Sebuah rumah di kawasan Kebagusan, Jakarta
Mobil yang dikendarai Rian melambat sesuai dengan arahan titik map yang dituju di aplikasi ponselnya. Kini mobilnya berhenti tepat di sebuah rumah berpagar tinggi, nampak depan rumah ini terlihat sepi, karena ngerasa nggak yakin, Rian pun memutuskan untuk menelpon mamanya.
Rian: halo mah..
Kirana: kenapa yan?
Rian: ini Rian udah di depan rumah gede yang pagernya tinggi ada pohon-pohonnya juga kayaknya di dalemnya, beneran ini tempat aquanatal nya Ara?
Kirana: bener-bener, emang ini kan tempat aquanatal privat jadi emang nggak keliatan banyak orang, sekarang aja instrukturnya cuma ngelatih 2 bumil, kamu pencet belnya aja, bilang mau jemput yang privat aquanatal.. nanti pasti dibukain pagernya
Rian: okey
Sesaat kemudian Rian turun dari mobilnya lalu memencet bel, tak lama berselang seorang ibu-ibu paruh baya nampak keluar dari balik pagar
Ibu: mau cari siapa ya pak?
Rian: saya mau jemput istri saya bu, sedang latihan aquanatal di dalam..
Ibu: oh.. baik pak.... dimasukkan aja mobilnya
Kemudian wanita paruh baya ini pun membuka lebar pagar rumah itu, membiarkan Rian memarkirkan mobilnya di dalam.
Ibu: bisa tunggu di sini saja ya pak.. (ucap wanita paruh baya tadi sambil menunjuk teras yang dilengkapi kursi tunggu) soalnya di dalam cuma perempuan yang dibolehkan masuk
Rian mengangguk lalu duduk di kursi tunggu. Sembari menunggu ia pun memainkan games di ponsel namun setelahnya tertidur sambil bersandar di dinding. Beberapa saat kemudian, Ara beserta mama mertuanya nampak keluar menuju ke halaman depan, Ara yang ngeliat mobil seseorang yang tak asing baginya langsung mengedarkan pandangannya di sekeliling halaman tersebut, hingga matanya menangkap sosok yang dikenalnya, siapa lagi kalo bukan suaminya, sambil sesekali memegangi pinggang ataupun perutnya bumil ini melangkah menghampiri suaminya. Dipandangnya Rian yang tertidur pulas dengan mulutnya yang sedikit menganga mungkin saking lelahnya. Dibelainya lembut rambut Rian, hingga pria ini tersadar dari tidur singkatnya.
Rian: aaaghh.. kamu udah kelar aquanatal class nya? udah lama nunggu ya? (tanya Rian yang belum seratus persen kekumpul nyawanya dan masih mengerjapkan matanya sesekali)
Ara: nggak kok, aku baru aja selesai trus liat kamu di sini.. kamu mo ngopi dulu nggak? biar nggak ngantuk?
Rian: nggak... nggak usah, kalo ngopi jam segini ntar yang ada aku nggak bisa tidur, kita pulang aja ya...
Ara, Rian serta mamanya Rian pun masuk ke dalam mobil dan bergegas pulang.
*Di Kediaman Bpk Febrian Ditya Saputra di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan
Sesampainya di rumah, mamanya Rian buru-buru masuk ke kamar dan bersih-bersih karena harus nyiapin makan malam. Sementara itu Ara sama Rian juga bergegas ke kamarnya, Rian langsung menuju kamar mandi, sementara Ara membereskan semua perlengkapan renangnya tadi. Selesai Rian mandi, gantian bumil ini yang mandi.
YOU ARE READING
Home sweet home 🏡
FanfictionSefruit kisah yang terinspirasi dari Nam Joo hyuk dan Bae Suzy yang sukses meranin karakter Dosan dan Dalmi. Berisi kumpulan cerita-cerita fiksi pendek tentang problematika-problematika sederhana di kehidupan rumah tangga pasangan muda. Pokoknya no...