*Di sebuah private villa di Lombok Tengah, NTB
Matahari pagi telah menyingsing, namun Rian dan Ara masih bersembunyi dibalik selimut mereka. Rian yang terbangun lebih dulu perlahan membuka matanya, pemandangan tubuh polos istrinya menyambut pagi harinya, kepalanya pun menyusup ke balik selimut yang menutupi tubuh keduanya, lalu mencium perut buncit Ara agak lama memberikan ucapan selamat pagi kepada buah hatinya. Puas menyapa sang buah hati kini Rian beralih ke area yang menjadi favoritnya, mana lagi selain bagian dada istrinya, dipegangnya dua gundukan yang kian hari kian berisi dan kenyal itu, memilin ujungnya berkali-kali lalu mengisapnya.
Merasakan seperti ada yang tengah mengulum putingnya, Ara pun tergerak dari tidurnya, dilihatnya kepala Rian menempel di dadanya, diciumnya lama puncak kepala suaminya itu, membuat Rian mendongakkan wajahnya sesaat, masih sambil mengulum payudara Ara.. tangan kanannya kini membelai rambut Ara dan menyelipkannya ke belakang telinga istrinya, sementara tangan kirinya terus memilin payudara Ara yang satunya.
Ara: puas-puasin ya... besok-besok udah susah kamu begini, karena bakalan rebutan sama anak kamu... (ucap Ara sambil terkekeh dan menyisir lembut rambut suaminya)
Alih-alih menanggapi ucapan Ara, Rian masih asik mengenyot kedua payudara istrinya bergantian. Ara hanya terdiam menikmati kebersamaan mereka berdua, membiarkan suaminya bermain dengan bagian tubuh sensitifnya.
Selesai mengulum kedua payudara istrinya, kini Rian melumat bibir Ara, menjelajahi rongga mulut istrinya dengan lidahnya, setelahnya ia menarik wajahnya menempelkan keningnya ke kening istrinya.
Rian: morning.... (bisiknya lembut lalu mengecup hidung Ara)
Ara: morning sayang.... udah puas main-mainnya?
Rian: belom, nanti aja sampe senggigi dilanjut lagi...
Ara: wkwkw emangnya kita mo jalan jam berapa?
Rian: ya sekarang, habis mandi kita langsung jalan
Ara: okey.. mo barengan nggak mandinya?
Rian mengangguk lalu kembali mengecup hidung istrinya diakhiri kecupan singkat di bibir bumil itu.
Selesai mandi, keduanya kini telah siap meninggalkan villa yang tempatinya 3 malam, Rian perlahan menarik kopernya, sementara Ara telah melangkah lebih dulu menuju mobil membukakan bagasi untuk suaminya. Usai menaruh semua barang bawaannya ke bagasi, Rian menyusul Ara masuk ke dalam mobil, setelah menentukan titik lokasi yang hendak mereka tuju, Rian pun bergegas mengemudikan mobilnya meninggalkan area villa.
*****
Ara: sayang... ini mobil sewaannya boleh di bawa ke senggigi?
Rian: boleh ra... dibawa keliling Lombok juga boleh, kan kita udah bayar
Ara: nanti kalo kita mau pulang ke bandara, kita harus balikin mobil ini lagi dong.. ke tempat tadi
Rian: nggak perlu ra... kan kita naik pesawatnya dari Lombok Tengah, jadi nanti orang dari rental mobilnya nungguin kita di bandara, dari senggigi kita langsung ke bandara dan mobil ini akan diambil petugas rentalnya di bandara
Ara: ooh...
*Di sebuah private villa di kawasan pantai senggigi, Lombok Barat, NTB
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih satu setengah jam, Rian dan Ara akhirnya tiba di lokasi penginapan mereka yang kedua. Ara mengerjapkan matanya berkali-kali, berbeda dengan villa mereka sebelumnya, villa tempat mereka menginap kali ini benar-benar berada di tepi pantai dengan view pemandangan birunya pantai.
YOU ARE READING
Home sweet home 🏡
FanficSefruit kisah yang terinspirasi dari Nam Joo hyuk dan Bae Suzy yang sukses meranin karakter Dosan dan Dalmi. Berisi kumpulan cerita-cerita fiksi pendek tentang problematika-problematika sederhana di kehidupan rumah tangga pasangan muda. Pokoknya no...