Dear You
Hari ini rasanya seperti hari terakhir. Tubuh rasanya lemas se lemas lemasnya. Males makan, males ngapa-ngapain.
Bahkan harus sembunyi sembunyi nangis sendirian saat bekerja.
Aku benci menjadi lemah, aku benci soal rindu, aku benci merindukan kamu.
Jika masih melihatmu disekitar ku, setidaknya aku punya tempat untuk melepas rindu yg aku tahan setiap harinya.
Tapi jika benar benar menghilang, aku harus melepaskan rindu ini seperti apa?
Sementara rindu ini datang setiap saat, aku sudah mencoba menahannya, mati matian, tapi maaf aku selalu gagal.
Aku minta maaf,
Kamu pikir menghilang dari sekitarku itu bisa menyembuhkan luka? Membuatku tidak sakit?
Kamu salah besar.
Semua itu justru membunuh ku.
Aku selalu mencoba untuk melupakan kamu, seperti apa yang selalu kamu minta.
Dan aku sedang mencoba untuk melakukannya. Meski terkadang aku harus gagal karena tidak kuat.
Aku tidak ingin membebani kamu, aku tidak ingin mengusikmu, aku tidak ingin membuat kamu kebingungan.
Semua itu aku lakukan semata untuk menyampaikan rindu.
Bukan untuk membuat kamu merasa bersalah.
Kamu tidak perlu pedulikan aku, tidak apa meski tak mau menoleh, biar aku simpan rindu ini setiap hari. Tapi tolong jangan menghilang dari pandangan.
Ingat, aku hanya ingin melepas rindu. Rindu yang aku benci karena tidak pernah bisa aku cegah.
Jika kamu menghilang seperti ini, aku harus apa?
Aku minta maaf karena sudah membebani kamu. Aku minta maaf untuk semua salahku.
Aku tidak pantas untuk semua ini.
Aku memiliki satu permintaan yang selalu aku tunggu, yang pernah kamu janjikan waktu itu, tapi sebelum semua itu kamu wujudkan, kamu sudah pergi.
Tak apa, aku akan mengikhlaskan nya.
Terimakasih telah membuatku merasakan kembali rasanya jatuh cinta sejak 5 tahun lalu yang pedih. Aku tidak akan melupakan hal berharga ini.
Dan maaf aku telah membebani kamu dengan perasaan ini. Aku minta maaf.
Aku berdoa setiap saat agar Tuhan selalu melindungi mu setiap waktu.
Maaf untuk semua ini. Aku minta maaf.
Aku mohon maafkan aku.
Biarkan aku melihatmu, meski dari jauh, tak apa. Aku akan melakukan apa yang kamu minta. Tapi tolong jangan seperti ini.
Aku minta maaf
Aku selalu mencintaimu dari sini.
(Maaf, bukan update, saya sedang sakit)
