RAMUNE & ES SERUT RASA LEMON

2.1K 162 19
                                    

(buat kamu wahai orang yang sama, meski aku menjauh bukan berarti aku melupakan)

******


"Songul!!"

Songul yang mengenali suara itu buru buru menyeka airmata nya. Ia tidak melihat Debby karena ia duduk membelakangi, namun ia yakin jika teman nya itu tengah berjalan kearahnya.

"Songul? Kenapa tidak bilang kalau mau kemari?" Debby sudah berada didepannya. Namun Songul masih malu memperlihatkan wajahnya yang pasti berantakan karena tangis.

"Hei, ada apa?" Debby duduk disampingnya. Menatap mata Songul yang memerah, walau sebenarnya ia tahu apa alasannya, ia hanya berpura pura agar Songul tidak merasa malu.

"Kamu menangis?" Debby bertanya. Songul membuang pandangan. Ia tidak mau sampai Debby tahu jika ia memang menangis. "Tidak, aku baik baik saja. Sebaiknya kita pulang sekarang, aku harus kembali ke restauran" jawab Songul.

Gadis berambut pirang itu sudah bangkit dari duduknya, diikuti oleh Debby yang menahan tangan Songul yang tadinya sudah mau melangkah. "Tidak mau bertemu temanmu si Anggisara?" Pertanyaan yang tiba-tiba dari Debby.
Songul menghela nafas masih dengan hati yang sesak. Mendengar nama itu mengapa membuat nya sakit? Padahal pada awalnya nama itu adalah nama favorit dalam hatinya.
"Aku kemari untuk bertemu denganmu, dan ini ada sedikit makanan untukmu, maaf agak berantakan karena tadi sempat jatuh" jawab Songul.

Debby berdecak kesal dalam hatinya. Gadis ini benar benar tidak mau memberitahukan apa yang terjadi. Terus berpura pura meski sakit dirasakannya.

Songul melangkah pergi, diikuti Debby yang menyusul nya masih dengan rasa kesal. Jujur saja, jika pun sahabat nya itu berpacaran dengan perempuan, ia jauh lebih mendukung Anggi pacaran dengan Songul. Songul itu orangnya sangat baik, cantik, gadis yang anggun, ramah, dan yang pasti dia bule.
Berbeda dengan Kartika, Debby kurang suka Anggi pacaran dengan Kartika, alasan utamanya tentu saja karena wanita dewasa itu adalah mantan istri papa nya, mantan mama tirinya. Seharusnya tidak boleh seperti itu. Lagi pun Kartika jauh lebih cocok jadi tante nya Anggi daripada jadi pacarnya.

__

"Mau sampai kapan?" Teriak Debby didepan Songul saat keduanya telah duduk di motor, sedang dalam perjalanan menuju restauran.

"Apanya?" Seru Songul.

"Mau sampai kapan kamu akan terus menyembunyikan perasaan mu pada Anggi?" Pertanyaan Debby tanpa aba aba membuat nya tercekat.
Mata Songul terlihat kosong menatap ke tepi jalan. Ia tidak mengira kalau Debby akan tahu secepat ini.

Beberapa saat kemudian, Debby menghentikan motornya di sebuah minimarket. Meski Songul tidak tahu apa yang hendak dibeli Debby, namun ia hanya diam tanpa bertanya apapun. Ia turun dari motor dan duduk di kursi luar, sementara Debby masuk kedalam.

Debby keluar dan duduk di sebelah Songul, hanya terpisah meja kecil. "Kebetulan didalam menjual ini, aku membelikan nya gratis untukmu".  Debby meletakkan satu cup es serut dengan rasa lemon di hadapan Songul.
Direspon dengan alis terangkat milik Songul.

"Kamu sendiri membeli Ramunesementara kamu membelikan ku ini?" Songul protes saat melihat Debby sibuk membuka plastik pembungkus botol Ramune dengan rasa leci.

"Aku sengaja membelikan itu untukmu. Es serut rasa lemon itu cocok untuk menjernihkan pikiran mu dari perasaan kalut. Kamu pikir aku tidak tahu apa yang terjadi?" Tanya Debby mengejek.

Songul mendengus sebal. Ia hanya menatap Debby yang tengah menepuk penutup botol Ramune itu agar terbuka. Namun mungkin karena salah perhitungan, soda dari Ramune itu menyembur keluar dan membasahi sebagian tangan Debby.

"Berkali kali aku beli Ramune tapi kenapa nggak pernah bisa membuka nya dengan cara yang cantik? Sepertinya aku butuh tutorial cara meminum Ramune" Debby menggerutu namun tetap meneguk Ramune itu hingga sisa setengah.

"Ramune tak bisa diminum sekaligus,
Setengah, ya tidak apa kalau hanya setengah" Debby bersenandung seraya meletakkan botol itu dimeja.

Songul menggelengkan kepalanya melihat tingkah Debby, ia tahu kalau sebenarnya Debby sedang mencoba menghiburnya. Tapi tetap saja apa yang ia lihat di kampus tadi masih terus teringat di benaknya.
Es serut rasa lemon disampingnya itu tidak mendapat perhatian.

Mereka berdua masih berada ditempat itu saling berbicara, terutama Songul yang pada akhirnya mengatakan sejujur-jujurnya tentang perasaan nya pada Anggi.

BERSAMBUNG

apakah disini ada yg fJKT? Kalau ada, pasti tahu dong apa itu Ramune dan istilah ES SERUT RASA LEMON hehe?

Gw kasih bonus gambar Ramune  dan es serut rasa lemon nih heheh

Nah inilah Ramune nih, dimana kamu harus menepuk dulu penutup nya biar bisa diminum:

Nah inilah Ramune nih, dimana kamu harus menepuk dulu penutup nya biar bisa diminum:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau ini es serut rasa lemon milik Songul:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau ini es serut rasa lemon milik Songul:

(Gk usah protes malam ini pendek, ini baru pemanasan menuju chapter yg agak berat kedepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gk usah protes malam ini pendek, ini baru pemanasan menuju chapter yg agak berat kedepannya. Besok insyaallah dobel update klo gk lupa. Dr kmren2 udah nulis tp bnyk yg diulang ataupun revisi)

DADDY'S WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang