16. Marhaban ya Ramadhan

608 55 2
                                    

Satu hari menjelang puasa ramadhan, komplek sentra asih disibukkan dengan kegiatan bersih-bersih yang dilakukan oleh bapak-bapak dan juga anak muda laki-laki, sedangkan ibu - ibu dan anak perempuan mereka bagian memasak munggahan di rumah. Begitu pun dengan keluarga Danuarta, meskipun tidak ada ibu - ibu di rumah mereka, tapi tradisi memasak munggahan tetap dilakukan. Bahkan sejak dua hari lalu mereka sudah ribut membicarakan menu yang akan di masak untuk sahur pertama.

"sama ayam lah, pokoknya kudu ada ayam goreng titik" ucap Nara

"sayuran juga" Ucap papa,

"bayam ya yang gampang" usul Azri

"okey"

"mau udang asam manis a" Request Jaevan

"ah ribet atuh jevan maenya saur jeung udang" ucap Elvan

"yaudah lu gak usah makan??"

"ribet kudu bersihinnya, kan kita sehari sebelum puasa kerja bakti dulu"

"kerja bakti gak bakalan seharian, bersihin udang juga gak lama?" ucap Jaevan yang tetap ingin udang

"yaudah elvan mau ayam rica-rica"

"ni kita gofood aja ya? biar gak ribet" ucap Azri

"AH GAK MAU!! " pekik Nara, Elvan dan Jaevan serempak

"apaan saur pertama kok gofood, masak lah" ucap Jaevan

"padahal teteh maunya selama puasa tuh kita makan masakan rumah" ucap Nara

"tau ah a masa mau go food" Sahut Elvan

"ribet euy harus masak, bangun pagi-pagi, mana harus ngantor"

"yaudah papa aja yang masak. Anak-anak mau masakan rumah kan? Okey selama puasa kita makan makanan rumah" ucap papa menengahi

"tapi papa capek?" tanya Nara,

"ya dibantu kalian dong. Bangun saur awal kita nyiapin saur bareng" ucap papa,

"kalo gak bangun?" tanya Elvan

"ya gak saur" ucap Jaevan enteng,

"jahat si a jevan mah. Lu mau puasa kudunya minta maaf jevan" ucap Elvan

"elu lah. Lu kan adiknya? Punteun" ucap Jaevab tak mau kalah

"yang banyak dosa elu dih"

"kayak dosa lu gak banyak aja" sahut Jaevan

"Ini kita bahas saur loh?! Bukan ributin siapa yang banyak dosa" Ucap Azri, pusing.

"hadeuh remaja" ucap Yohan,

Setelah perdebatan panjang, akhirnya Azri menuruti permintaan mereka, memasak ayam rica-rica, sayur bayam juga udang asam manis, tentu saja dibantu papa nantinya.

Sebelum kerja bakti yang akan di mulai jam 8 nanti, rumah Danuarta sudah mulai ribut padahal jam masih menunjukkan pukul 6.30 pagi.

"yang belanja siapa nih?" tanya Azri,

"papa aja sini,"

"jangan ah. Papa baru sembuh masa mau kena angin sama panas-panasan lagi" ucap Azri

"ingett pah besok puasa masa mau bolos?" Ucap Jaevan

"iya papa jangan ah" sahut Nara

"yaudah jadi siapa yang mau keluar nih?" tanya Azri

Our greatest World: PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang