31.tangan ajaib

540 43 0
                                    

Jaevan berlari dari rumah Dimas sesaat setelah mendapat pesan dari Elvan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaevan berlari dari rumah Dimas sesaat setelah mendapat pesan dari Elvan. Ia bahkan meninggalkan semua alat tulis dan alat gambarnya di rumah Dimas karena buru-buru pulang. Elvan berdiri di samping meja makan sembari mengamati Jaevan memeriksa kompor gas.

"aman gak a?"

"aman,"

"trus barusan kenapa bup bupan? "

"cuma mau abis aja"
"lo beli jajan aja dah elv, gue belum selesai nugas males masak juga"

"oohh yaudah,"

"yaudah gih, ada kan duitnya?"

"adaa" ucap Elvan,
"gue go food aja ah" ucapnya,

"iyee serah elu. Gue balik ke rumah dimas ya,"

"okok"

"jangan mainin gas lagi lu ah, gausah gegayaan mau masak segala"

"iyeeee"

"awas ya"

"iya ihhh" Ucap Elvan, setelahnya Jaevan Kemudian kembali ke rumah dimas untuk kembali mengerjakan tugasnya.
"a" panggil Elvan saat Jaevan sudah diambang pintu

"kenapa?"

"sorry ya gue ganggu lu lagi nugas"

"gapapa"
"gantiin aja duit bensin gue"

"Dih kan elu kesininya jalan kaki duit bensin buat apa???"

"ya buat mengganti waktu belajar dan tenaga gue yang terbuang karena harus lari larian kesini"

"Ih anjirrrr perhitungan banget elu jevan" pekik Elvan

"ya harus diperhitungkan dongg, ingat waktu itu adalah uang" ucap Jaevan

"orang pelit kuburannya sempit"

"udah sewa lahan" sahut Jaevan

"nanti kalo banjir kuburannya kerendem"

"gapapa nanti gue request biar dipakein pelampung "

"IH GOBLOK SESAT LU A" teriak Elvan

"bodooo" sahut Jaevan tak acuh sembari berjalan keluar gerbang.

"lu kenapa dah tiba-tiba lari gitu pas liat hape" tanya Juno setibanya Jaevan di rumah Dimas,

"si elvan mau masak, gasnya bunyi katanya"

"kirain disamperin rentenir" celetuk Joni,

"kan elu rentenirnya" sahut Jaevan

"njing"

"emang kalo masak kenapa?" tanya Geva,

"gak boleh. Itu anak gak boleh dibiarin masak, kemarin aja goreng kentang sampe gosong, masak spaghetti aja mie nya kebakar"

Our greatest World: PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang