Hari - hari berlalu tak terasa kini lebaran tinggal tersisa dua puluh hari lagi. Semua anggota keluarga menjalani rutinitas mereka seperti biasa, hanya bedanya kini Nara menjadi pengangguran di rumah sebab ia sudah selesai sekolah dan tinggal menunggu waktu perayaan kelulusan serta masuk kuliah saja. Hari - hari ia habiskan sendiri di rumah sebab Elvan dan Jaevan masih sering ke kampus untuk kuliah. Namun meskipun begitu keduanya selalu sudah kembali ke rumah sebelum jam tiga sore. Sedangkan Azri, ia juga masih pergi ke kantor dan pulang sebelum adzan magrib berkumandang.Keseharian nara di rumah hanya menonton drakor, bersih - bersih, menata album kpopnya yang dua lemari, lalu mendengarkan musik sampai ketiduran. Jika sudah mendekati waktu berbuka ia akan menuju dapur untuk memasak menyiapkan makanan untuk buka. Seperti saat ini ia sedang asik menonton siaran langsung Instagram dari sub unit baru NCT yaitu NCT Dojaejung yang mana membernya terdiri dari Doyoung, Jaehyun dan Jungwoo. Ia asik menonton ketiga orang tampan itu dengan jari - jarinya yang menari - nari di kolom komentar. Tentu saja hal yang selalu dilakukan oleh kpopers adalah caper setiap idola mereka melakukan siaran langsung, mana tau hoki komentarnya akan di baca oleh idolanya.
Nara senyum - senyum sendiri sembari mengetikkan berbagai komentar seperti 'jamal saranghae', 'halo jamal,' Jamal sendiri adalah nama panggilan yang diberikan fans Indonesia untuk Jaehyun. Terakhir nara mengetik komentar 'Jamall kiyowo'
'jamall kiyowo' ucap suara di sebrang sana,
Deg!
Jungwoo dan Doyoung membaca komentar nara dan terlihat Jaehyun pun tersenyum manis
"AAAAAAKKKKKKKKKKK!!" jeritnya sambil terlonjak dari sofa yang di dudukinya,
Elvan dan Jaevan yang baru saja sampai di rumah pun ikut terkejut, Elvan susah payah membantu Jaevan berjalan cepat dari garasi menuju pintu rumah karena khawatir mendengar jeritan Nara,
"kenapa kenapa?" tanya Elvan dengan wajahnya yang panik,
"ada apa teh??" ucap Jaevan tak kalah panik,
"JAEHYUN TAU GUE HIDUPPP!! AAAAKKKKKK" jeritnya lagi sembari jingkrak jingkrak,
"GAK SIA - SIA GUE BUCININ DIA SAMPE AKUTT AKHIRNYA DIA TAU GUE HIDUPPP AAAAKKKK"
Jaevan dan Elvan menganga, mereka saling menatap satu sama lain terdengar helaan nafas berat dari keduanya, sedangkan Nara masih asik berjingkrak jingkrak girang,
"jev," panggil Elvan
"gak tau gue udah gak sanggup ngomong,"
"biarin aja kali ya?"
"biarin aja biarin, antepin jerit jerit sendiri ntar dia yang haus," ucap Jaevan sembari bersandar di sofa, keduanya terus menatap Nara yang kini sedang menenggelamkan wajahnya di bantal, kemudian kembali tersenyum menatap layar handphonenya, siaran langsung pun berakhir, nara mendongak lalu tersenyum pada kedua kakaknya yang sedang memperhatikannya,
"gue ngeri lu gila asli, ra" ucap Elvan
"emang udah gak waras sih gue" sahut Nara,
"ya lu bayangin aa, jaehyun tau gue hidupp ya allah, waktu konser dia gak notice gue tapi sekarang dia notice gueee aaaaa" ucap nara antusias,
"jaehyun tuh, ganteng bangettt, gue di notice cowok ganteng sedunia, a ya allah, udah ganteng, wangi, lucu, bisa nyanyi, bisa dance, aaaakkkk"Elvan dan Jaevan hanya diam menyimak ucapan nara, sudah ratusan kali sebenarnya ia mendengarkan adiknya itu memuji muji Jaehyun dengan binar mata yang sama seperti itu, bosan sebenarnya mereka mendengarnya, tapi ya mau bagainana lagi, di sisi lain mereka juga senang melihat adiknya sebahagia itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our greatest World: Papa
Fiksi Penggemar*Semua hal yang terjadi di dalam cerita ini adalah FIKSI.* "papa ikut udunan beli album ya EXO sama NCT comebacknya barengan" - Adrinara Bintang Danuarta "ayo masalah sini lu gua gak takut! Gua punya Allah sama papa, papa gua kan kayak thor" -Jaev...