"sumpah Sasha masih utang cerita sama kita-kitaa" seru penghuni kelas dengan kompak.
setelah libur mendadak hari Jumat-Sabtu-Minggu, mereka yang udah penasaran setengah mampus siapa pacar Sasha, akhirnya menanyakan lagi kepada sang empu.
"utang cerita apa?" tanya Sasha polos sambil mengerjapkan mata.
"ini ngga boleh pulang aja apa ya? gada mapel kok disuruh sekolah" keluh Sasha kemudian menjatuhkan kepalanya ke lipatan tangannya.
"JANGAN TURU ANJIR! CERITA KENAPA BISA LO PUNYA PACAR" cegah Zegran sambil menahan kepala Sasha yang nyaris jatuh ke lipatan tangannya.
Sasha mengerjap pelan, "gue gabole punya pacar? katanya biar sepadan" dengus nya kemudian melepaskan tangan Zegran yang menahan kepalanya.
Mela menggeleng, "bukan gitu! masalahnya gini, lo kan terkenal nih ya, tapi bukan terkenal karena baek-baek. tapi gegara lo yang males dan mager plus moody, terus tiba-tiba punya pacar. siapa anjir yang bisa-bisanya dapetin hati lo?" jelas Mela yang aslinya sedikit nyinggung.
"jujur, gue sedikit tersinggung. tapi gue males tersinggung, jadi pala lo gue getok aja ya" balas Sasha kesal.
"apasi anjir ayo gece cerita malah berteman" desak Zey.
Bila menjitak pelan kepala Zey, "berantem goblok" makinya gemas.
Zey meringis, menatap tajam Bila sebentar, sedetik kemudian menatap Bila datar, "oh gitu?" tanya nya menyebalkan.
"bangsat ngeselin amat pacarnya Reyhan" maki Bila lagi.
"gue ke kantin" pamit Bryan tiba-tiba.
hayo ada apa?
"BEGEESTE KITA LAGI BAHAS SASHA KENAPA BRYZEY MOTONG MULU SI?" Alya menggebrak meja.
"berisik" sahut Zey.
"baik, baginda ratu Sasha, mohon ceritakan dengan cepat sebelum saya rampas meja anda agar anda tidak bisa turu" kata Almara yang gemas.
Sasha menguap, menatap malas satu-persatu para temannya.
"suruh Bagas nge spill pacarnya secara resmi, baru gue mau" ia berkata sambil menatap datar Bagas yang sedari tadi menyimak.
Bagas menatap Sasha tidak terima, "kenapa gitu? tanpa gue kasih tau mereka udah tau" tolaknya.
"spill berapa bulan kalian backstreet" ucap Sasha tidak menerima penolakan sang Sahabat.
Bagas semakin terbelalak, kemudian menghela nafas.
"3 bulan yang lalu, gue udah pacaran sama Vya dari 3 bulan yang lalu" akhirnya, karena mendapat plototan dari seluruh penghuni MIPA XI-2.
"wanjir selama itu lo nyembunyiin dari Sasha? ya kalo jadi dia gue juga bakal ngamuk si. kesannya lo nggak percaya sama Sasha" Indy menyuarakan pendapatnya.
Sasha menganguk, "wajar berarti gue marah. bodohnya si Bagas ini ga nyadar" maki Sasha sambil menatap tajam Bagas.
Bagas yang melihat Sasha malah terkekeh, "gemes banget" gumamnya sambil mencubit pipi Sasha pelan.
bentar ya jeda dulu, author mleyot😭
"gausa edan deh kalian berdua. punya pawang sendiri-sendiri loh. ntar ngamuk" ucap Nesya memberi tahu.
"Fatar ngga posesif, dia sabar kok" balas Sasha santai.
Bagas menganguk, "Vya pasti ngerti. gue sama Sasha udah dari bocil temenan" katanya setuju.
"oh kak Fatar"
"HANJENG KAK FATAR? PACAR LO KAK FATAR, SHA?!"
****
2 bulan yang lalu...
"aduh gue ngantuk" Sasha berjalan sangat pelan di koridor sekolah, tidak memedulikan bahwa semua murid menatapnya aneh.Ia berjalan sendiri, IMBAZ sudah pulang duluan, dan ia ditinggal sendirian oleh Bagas karena Bagas ada urusan tidak jelas.
Sasha iya-iya saja karena merasa biarkan Bagas refreshing karena dia terlalu sering menyusahkan sang sahabat.
jadi, tidak ada yang menggendongnya ataupun menggandengnya sekarang.
"Sha, belum pulang?"
suara bass itu mengagetkan Sasha yang setengah sadar, ia sedikit terjengkang andai saja pemilik suara itu tidak menarik tangannya.
"yaampun Sha, jangan tidur sambil jalan" peringat lelaki itu.
Sasha mengerjap, menatap lelaki didepannya. pandangannya sedikit memburam, dan otaknya masih memproses meneliti siapa didepannya.
"heum, kak Fatar?" tebaknya.
ekspresi wajah Sasha yang menggemaskan membuat Fatar terkekeh, reflek mengusap surai gadis itu.
"hm, masa lupa sama gue? btw Bagas mana? kok sendiri?" tanya nya sambil berjalan di samping Sasha.
Sasha yang masih ngantuk pun perlu waktu yang lama untuk menjawab, kudu nge lag dulu.
"dari dulu gue sendiri kak, Bagas kan temen" jawabnya polos.
Fatar tertawa, "gitu ya? kalo gitu mau dong" ia menjeda ucapannya.
Sasha mengangkat satu alisnya, "mau soal apa?" tanya nya.
"mau jadi pacar gue?" tanya Fatar sambil tersenyum, menatap manik mata Sasha.
Sasha membalas tatapan itu dengan tatapan lempeng, "lo nggak romantis sama sekali. gue tolak" jawabnya sambil bercanda.
"gue baru pertama kali, jadi ya maaf seadanya" jelas Fatar kikuk sambil mengusap tengkuknya.
Sasha mengangguk-anguk, "serius?" tanya nya.
Fatar mengangguk, kemudian tersenyum kecil, kembali menatap Sasha, "hm, mau?" tanya nya balik.
Sasha mengerjap sekali lagi, "boleh. yauda, anterin gue pulang ya? gue ngantuk" Sasha menerima nya.
Fatar tertawa lepas,
yaampun, gadis didepannya menggemaskan sekali.
"oke tuan putri! sini gue gendong" Fatar menawarkan punggungnya.
Sasha tidak menolak, segera naik dan kemudian dengan nyaman tertidur digendongan pacar barunya sejak 1 menit yang lalu.
Fatar hanya tersenyum,
ugh, Sasha menggemaskan sekali!
****
#BacotanShaa
yahahahaha hayuk.part bawah itu plesbek jadiannya Sasha sama Fatar.
rada sebleng emg, tapi yauda, mereka jalan 2 bulan loh mau anniv.
yuhuu kita kondangan + dateng anniv nya FaSha.
janlup votement syg❤️!
huehuehue,
shaa

KAMU SEDANG MEMBACA
Class Of Absurd [S.2]
Teen Fiction[BUDAYAKAN BACA DESKRIPSI!] #ClassSeries [S.2] Halo! selamat datang di SMA Bestari! dimana kamu akan bertemu dan berkenalan dengan murid-murid Absurd dan gila dari kelas tersohor disana. Kamu akan bertemu dengan Sasha; si gadis lempeng minim eskpres...