Class Of Absurd [S.2]

-News

"belajar ya muridku. bapak tidak menerima nilai jelek dibawah kkm tanpa usaha! ingat, bapak ngajarin kalian setengah mati dan selalu ngawasin kalian. ketauan nge game? bapak suruh pawang masing-masing buat mutusin. sekian, terima Lily istri saya ngajar disini. Wassalam" Pak Yono pun keluar kelas.

setelah menjawab salam, kelas MIPA XI-2 yang dikenal keramat langsung ramai bak kandang bebek.

"anjir si pak Yono bucin akut"

"jijay ih pak Yono"

"kok ujian anjir? gilak gue ga siap bangsate! pls dong skip aja"

"ini harusnya gue bisa berteman sama setan, biar bisa mintol liatin kunci jawaban"

"halumu sangat tinggi Ra"

"apasih gue diem bangsat"

"aira goblok, yeu"

"idih gilak apa ya, pawang sapa anjr gue jomblo"

"kasian amat jomblo"

"ngaca bego"

"gue ngga ada pawang sabi lah ya nge game"

"kepalamu bolong! Indy apa ar?"

"gue diem kalem tetep aje di sangkut pautin"

"sudah taqdir ayy"

"BERISIK ANJIR DIEM"

"Liat, pengumuman ke Hall. buka hape lo anjeng" Almara yang notabenenya merupakan waketu pun menghentikan perbacotan tidak jelas yang baru saja beberapa detik yang lalu terjadi.

"ngapain lagi coba ke hall, gue mau turu" keluh Sasha pelan.

"di tahan dulu turu nya, sini" Bara yang disebelah Arya bersiul, mendengar dan melihat perlakuan Arya yang kelewat manis ke ratu turu kelas MIPA XI-2.

"ingat Indy, ingat Fatar, gaisseu" ucapnya menggoda Arya dan Sasha.

"ngomong aneh-aneh sekali lagi, Aira gue jodohin sama temennya Rey" desis Zey yang justru merasa uwu lucu melihat interaksi Ar-Sha.

"ampun, bu waketos!"

*****

"harap hafalkan NISN kalian, nomor peserta ujian, serta hafalkan ruangan yang kalian pakai. kami tidak menerima pertanyaan ulang tentang 3 hal tersebut. terima kasih banyak, wassalam"

"kak Fatar ganteng banget anjir. pantes Sasha suka" ucap Bila sambil menahan teriakkannya yang menggelar.

"Sasha seleranya anjir, woah kak Fataaar" seru Mela sambil menggoyang-goyangkan tubuh Sasha dengan kedua tangannya, salting sendiri melihat ketampanan seorang Al-Fatar.

"ga salah pilih si, Sha. ga dapet Bagas, Fatar juga sabii" ucap Kiara ikut gemas dan salting sendiri.

sedangkan Sasha yang setengah ngantuk hanya menanggapi dengan senyuman tipis.

"silahkan bubar, terima kasih. kembali ke kelas masing-masing, kecuali kelas MIPA XI-2"

"loh bangsat? anjeng gue mau balik padahal" keluh Arya sambil kembali duduk di bangku aula.

"nyesel gue ga bawa minum, minta dong Yan!" Zegran merampas botol minum Bryan yang akan Bryan minum.

"ogah ya najis, gue nggak mau ciuman secara nggak langsung sama lo! balikin nggak?" Bryan merampas balik botolnya.

terjadilah keributan rebutan botol.

"udah udah anjir, duo bocil emel tolong diem ya. itu si pacar Sasha mau ngomong nggak jadi mulu" Arya membekap keduanya dengan kedua tangannya.

"huek! tangan lo asin"

"LO JILAT? JIJIK BANGSAT! TANGAN SUCI GUE!"

"ih tangan arya bau terasi"

"YA GUE HABIS MAKAN TERASI KENAPA EMANG?"

"DI MOHON UNTUK ARYA JANGAN RIBUT!"

tuhkan, gemes sendiri kak Fatar nya.

"terima kasih. khusus kelas kalian, kalian dapat bimbel tambahan dan waktu pulang yang di tambahkan yang awalnya jam 12 siang sesuai kesepakatan, menjadi jam 3 sore di karenakan sebagian murid kelas kalian akan menghadapi lomba-lomba dan olimpiade. itu saja, terima kasih. silahkan bubar" Fatar dengan cepat berbicara, meninggalkan panggung dan ke backstage.

Sasha mengangkat satu alisnya, ada apa dengan Fatar?

dirasa saku nya bergetar, ia mengambil ponselnya dan membuka satu notifikasi dari puluhan notifikasi.

-BHSnOfficialInfo-
Telah diketahui bahwa guru pendamping magang di kelas 11 merupakan ahli waris grup Gressio, yang merupakan keluarga dan perusahaan salah satu yang terkaya di Indonesia. lantas, apa yang membuat sang ahli waris yang telah lama kabur bersama sang adik yang dirahasiakan identitasnya memilih menjadi guru magang di salah satu sekolah yang menjadikannya sebagai donatur pertama? benarkah rumor yang menyebar bahwa salah satu murid kelas 11 BHS merupakan anak bungsu keluarga Gressio yang berusaha disembunyikan?

Tidak! gawat!

"Natasha," Sasha mendongak dengan wajah bingung + paniknya, menatap Fatar yang terengah-engah didepannya.

"kak Fatar?" semakin bingung pula ia dan kawan-kawan nya melihat Fatar yang memeluk Sasha.

"gue bakal lindungin lo dari bahaya apapun, sha. sekalipun gue harus kehilangan semuanya" ucapnya sambil bergetar.

Sasha tercekat.

ada apa sebenarnya?

***

#BacotanShaa
sip. konflik baru.

kiww ayang aku sdh update loo, apakah kalian tdk mau vote?

votenya pls, aku butuh support kalian😣

yauda segitu dulu, bubay ayang!

huehuehue,
shaa