Class Of Absurd [S.2]

-liburan ayy!

"ini naik bus?"

"ingyah! gue duduk sama lo, ya sha?"

"Sasha sama gue."

"GAK NERIMA ADEGAN BUCIN YA BANGSAT! SASHA DUDUK SAMA MELA AJA!"

"zey iri dengki ya?"

"diem buluq, udah dateng noh"

"BUNDA SENJAAA! PAMIT DULU YAAA!"

"IYAAA SAYAAANG, HATI-HATI ANAK-ANAK KUUH!"

"masuk gais! duduknya siapa cepat dia dapat yah!"

"gue sama farzen naik mobil yaa!"

"apaan ga seru banget!"

"pacaran mulu kaa!"

"BIS NYA PENUH! JANGAN SUUDZON DEH! HATI KA ZARA JADI SAKIT!"

"alay ka."

"bacot fatar, kamu ikut kakak apa ikut pacarmu?"

"pacar."

"jagain Natasha, Bagas, Fatar."

"yoi"

"iya"

"aelah, masuk dah gece!"

akhirnya, anak anak masuk bis dan farzen & zara naik mobil.

jujurly, kursi bis tuh sisa banyak. cuma full soalnya banyak barang-barang.

emang boros mereka tuh.

untung rich semua, hehe:>

****

"ANGJAII UDAH SAMPE!"

"NATASHA BANGUN WOY!"

"jangan kasar."

"yaampun lupa ada pawangnya"

"maaf bang fatar"

"arya ga bermaksud kok bang, jangan ngamuk"

"sans. kalian turun aja, gue yang bangunin Natasha"

"eung? oke lah. ayo turun gais!"

satu persatu mulai turun dari bis dan meninggalkan Sasha dan Fatar berdua saja di dalam bis.

Fatar diam, memandangi wajah lelap Sasha yang terlihat tenang.

wajah ini.. yang sejak dulu ia kagumi..

wajah ini.. yang sejak dulu buat ia selalu semangat tiap harinya..

ia mendapatkan nya sekarang, tapi kenapa rasanya salah?

"Natasha..tolong jangan benci aku kalau kamu tau semuanya, ya? tetap sama aku." ucap Fatar lirih sambil mencium kening Sasha.

"lo ngelantur soal apa kak?" Sasha mendongak menatap wajah Fatar.

Fatar terkejut, namun dengan cepat tersenyum dan menatap balik manik mata hazel milik Sasha.

"ayo turun! semuanya udah di villa" ajaknya lembut, Sasha menganguk.

"iya" jawab Sasha sambil berdiri.

dengan sabar, Fatar menuntun Sasha yang berjalan amat pelan seperti siput.

di lain sisi, entah kenapa Sasha merasa aneh.

bakal sesuatu terjadi ya selama kita disini?

cuma pikiran gue aja?

ya Allah, lancarkanlah semuanya.

*****

"ANJINCK GUE GABISA BERENANG JANCO! JANGAN DIDORONG BANGSATE!"