-Zey!

52 18 8
                                    

"Zey dateng telat?" tanya Sasha saat melihat bangku sebelahnya kosong. padahal biasanya Zey akan nebeng Indy, si anak rajin yang dateng pagi-pagi.

"Nggak tau. Tadi gue ajak bareng katanya udah bareng sama yang lain," balas Indy sambil mengangkat kedua bahunya.

"Baydeway, tumben amat sha dateng pagi?" ucap Nesya sambil menoleh ke belakang.

Sasha mendengus, "Bang Farzen ada kuliah pagi, gue kan bareng dia sekarang." jelasnya malas.

Mela tersenyum jahil, "Makanya baikan sama Bagas! nggak baik loh lebih dari tiga hari." usulnya yang di balas rotasi bola mata Sasha yang malas.

"Baru dua hari, besok-besok aja." balas Sasha sambil melengos, kemudian berdiri.

"Ayo nunggu Zey di depan kelas. Sekalian ambil remote AC kelas," ajaknya sambil berjalan lempeng.

SIMBAZ pun berjalan keluar dan menunggu di bangku koridor depan kelas.

****

"Eanjing itu si Zey! WOY Z--" Bila yang hendak berteriak pun tidak jadi karena Indy membekap mulutnya.

"Ssst! liat goblok si Zey lagi berdua, nggak sendiri! sama cowo juga.." bisik Indy.

Sasha, Mela, Alya melihat itu langsung tidak sanggup berkata-kata.

"I-itu...

"KAK REYHAN KAN?!"

Teriak mereka semua bersamaan.

Iya, bener. Memang Reyhan dan Zey.

Inget kan sama Reyhan? di Bab sebelum studytour (a) muncul kok:v

Zey dan Reyhan berhenti di depan kelas MIPA XI-1.

Terdengar samar-samar, aslinya nggak denger sih. Yang denger Sasha, soalnya kupingnya kalo soal bisik² langsung denger.

"Sampe sini aja? kelas kamu bukannya MIPA XI-2 ya?" Reyhan

"Hehe iya sini ajaa. Kalo depan kelas langsung nanti heboh. Disini aja hihi. Yuh liat ada monyet-monyet ngeliatin kita," Zey

"Jingan kita di bilang monyet,"' gumam Sasha.

Terlihat Reyhan menoleh ke arah SIMBA yang langsung mengalihkan pandangan mereka dari Reyhan.

"Hmm, oke. Belajar yang bener, sayang."

"Ih apaansih? hihi iya-iya. dadah, sayang! makasih yaa!"

Zey melambaikan tangannya ke Reyhan, dan Reyhan pun membalas Zey dengan lambaian tangan juga sambil tersenyum gantenk:>

uwuu><

"Bangsat lo kok bareng si kak rey?!" Alya langsung merangkul Zey dan memekik heboh.

"Santai jancug! kasar amat lo!" jawab Zey yang dihadiah i toyoran oleh Indy,

"Ngaca, bego."

"Shuut! bacot amat! mau denger nggak?" Zey merentangkan tangannya bermaksud menghentikan interupsi para sahabatnya.

Eh, kasian amat pala si Bagas kena tabok an,

"Bangsat," gumam Bagas yang kaget.

"Eh sorry, nggak bermaksud. Tangan gue peka amat." di akhir kalimat, Zey sedikit bergumam.

Namun tetap saja terdengar jelas.

"Oke, nggak penting. Jadi, gue jadian sama kak Reyhan!" seru Zey sambil tersenyum lebar.

Suaranya kencang sekali, sampai satu kelas yang berisik kaya kandang bebek jadi diem semua.

Krik, krik, krik...

Dikesunyian malam ini~

Engkau datang, menghampiri~

"WOY ANJENG SIAPA YANG NYETEL LAGU PENGABDI SETAN JANCO?"

****

"BRYAN! AH LO NGAPE SIII?!" Zey ngos-ngosan mengejar Bryan yang sudah berada jauh di depannya.

"KALO LO NGGAK BALIK BUAT NUNGGU GUE, GUE PASTIIN RANCANGAN BESOK BUAT OSIS GAGAL TOTAL!" Bryan berhenti, dengan mendengus kasar, ia berbalik badan menghampiri Zey.

"Lo kenapasi bangsat?" tanya Zey menatap nyalang Bryan yang terdiam hanya menatapnya datar.

"Kenapa?" tanya nya balik dengan nada suara tak selembut biasanya.

Zey mengkerutkan keningnya, "Gue ada salah sama lo? kalo ada gue minta maaf. Dari pagi loh, lo ngediem in gue. Gue nggak nyaman dan nggak suka," kata Zey akhirnya sambil menghela nafas lelah.

Bryan ikut menghela nafas, kasar. Ia tetap memberikan sorot dingin dan tidak hangat seperi biasanya.

"Lo beneran pacaran sama Reyhan?" tanya Bryan yang membuat Zey mengerjapkan matanya pelan.

"I-iya lah. Kenapa ngga beneran?" Zey tiba-tiba terkena heart attack karena suara Bryan berubah menjadi lebih deep.

"Oh," jawab Bryan kemudian memutar bola matanya, "Udah kan? cepet," Bryan lagi-lagi meninggalkan Zey yang bingung di belakang.

"BRYAN TUNGGU ANJIR!" teriak Zey keras sambil berusaha mengejar Bryan yang melangkah cepat tanpa menoleh dan berhenti sama sekali.

Gue nggak perlu sekepo dan semarah ini. kenapa kaya gini?

****

#BacotanShaa
maaf ya up nya lama

efek patah hati gini amat oalah pig.

tp yauda, enjoy please!

votement jg, syg❤️

xoxo,
shaa

Class Of Absurd [S.2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang