"Sha, habis ini berangkat kuy?" tepat jam 12 malam kemarin, rumah Sasha yang selalu hening, sepi, tenang, damai, mendadak ramai, rusuh, seperti kandang bebek hanya karena 5 orang.
IMBAZ (Indy Mela Bila Alya Zey) secara sangat tidak terduga datang kerumahnya.
Memang mengganggu sekali mereka ini.
"Gue belum tidur" ucap Sasha lelah sambil melihat jam. Jam 3 pagi pas, bisa-bisanya Bila mengatakan hal seperti itu?
Sasha datang saja selalu mepet, suatu keajaiban dunia ke 8 kalau ia datang pagi.
"Yaa maksud gue habis shalat subuh ogeb. dasar goblok," maki Bila sambil bergulung-gulung di karpet kamar Sasha.
Sasha mendengus, ingin memaki, tapi terlalu malas. Jadi ia hanya menendang pelan punggung Bila yang sedang berguling-guling.
"Sumpah Bil, lo mirip babi guling kalo kaya gitu!" Alya tertawa keras sambil memukul-mukul dan berakhir terjatuh karena di tendang Zey.
"Mampus lo, kambing!" balas Bila sambil tertawa.
"Punya temen gada yang beres," sambil mengoleskan masker di wajah Mela, Indy berdecak kesal dan heran.
"Yee gitu-gitu tetep lo temenin dari bocil sempak superman ampe jadi perawan!" Mela menyahuti.
"Bacot banget Allahuakbar, yang shalat cuma gue?" Zey bertanya sambil berjalan ke kamar mandi. "Gue shalat kok. Tahajud kan? cepetan wudhu nya!" sahut Sasha sambil menatap ponselnya yang berdering.
"Hm?"
"Halo? ini Sasha kan?"
"Mm, iya, gue Sasha. Pacarnya Jaemin."
"Najies ngaku-ngaku. Eh btw gue boleh mintol ga?"
"Ga,"
"Kampret jahat bener. Ini loh, gue mintol ntar jam lima ke sekul, mau ya?"
"Baru tau lo gue jahat? btw gue ga mau. Udah dulu gue ngantuk, bye."
Sasha mendengus setelah mematikan telpon nya dengan Aira secara sepihak.
Ia menoleh ke arah teman-temannya, kemudian merebahkan dirinya di kasur sambil memeluk guling kesayangannya. "Aira minta gue dateng jam lima. Gas ya," ucapnya.
"Okay!" balas Zey.
"Anjrit, yauda oke." sahut Bila.
"Bujug buset ngapain anjrit?" tanya Alya.
"Au, ngikut aja. Kali aja ada acara nyolong pulpen versi halal!" sahut Indy ngawur.
"Guoblok! yang namanya nyolong pasti dosa ogeb," seru Mela greget.
"Berisik. Kalo kalian gamau gapapa," Sasha mendengus capek, ngantuk dia woy.
"Ya kalo kita gamau, terus kita ke sekul naik apa? terbang?" secara kan, mereka berlima dateng ke rumah Sasha naik goc*ar. Ga bawa mobil. Saldo mereka habis juga. Kemarin aja pake punya Zey mepet.
Sasha menaikkan kedua bahunya tidak peduli, "Ngesot aja."
****
"TUHKAN! APA GUE BILANG?! SASHA BAKAL DATENG! JADI STOP MENCAK-MENCAK!" Kiara berteriak kesal menghentikan Aira yang misuh-misuh.
"MasyaAllah, ini ngapain bawa balon gambar tayo?" Almara menggelengkan kepalanya.
"Jing gue rela bangun pagi cuma gegara bantuin niup balon? ya Allah ya Rabb, tau gitu gue sleep aja bajing," Abel mendengus.
"BERISIK BANGET!" Aira yang selalu kalem dan anggun, kini mengeggas.
"Ekhem, sorry kelepasan. Jadi gini, em, Bara hari ini ultah.." Aira menjeda kalimatnya
"YA ALLAH, LO SURUH GUE JAM LIMA PAGI DATENG KE SEKOLAH HANYA UNTUK NGASIH TAU BIRTHDAY NYA BARAA?!" Mela yang ngantuk setengah dead mengeluh sambil ngegas.
"Ga perlu teriak, Melaa." tanpa di sangka, Lio datang.
Satu persatu para jantan datang kecuali Bara.
"Wanjass lengkap banget cung!" Arya tersenyum senang bagai melihat anaknya masuk TK.
"Alay," Bagas menyenggol lengan Arya sambil memutar bola matanya malas.
"Oke, cukup dulu bacotnya. Gue mau speech," Aira memotong. Semua orang pun diam.
"Thank u, jadi gue mau ngasih surprise ke Bara. Em, kalian tau lah gue..." Blush! pipi Aira memerah seketika. Padahal belum mengucapkan kalimatnya dengan benar.
"Lo suka sama Bara dan bucin akut tipe tsundere? Iya tau. Lanjut," Sasha menyahut.
Aira hanya menunduk, kemudian geleng-geleng, kemudian menghela nafas, "I-iya. Jadi gue mau ngasih surprise yang anti-mainstream gitu. Kalian mau kan bantuin gue?" tanya nya penuh harap.
"Ya kalo ngga, mana mau kita kesini ogeb?" Nesya menyahut. Aira hanya menyengir.
"Okay! jadi nanti itu..." Aira pun menjelaskan secara detail dan rapi.
Mereka sampai ngantuk-ngantuk sangking panjangnya dan ribetnya.
***
"Nah itu tadi, kalian paham nggak?" akhirnya Aira selesai.
"Hooh paham," jawab mereka kompak dengan suara lemas.
Keadaan mereka sudah 6L
lemah,lesu, letih, loyo, lunglai,
love u
awokawokawok
bercanda bebs.
"WOI KALIAN DENGERIN GAK SI?!" Aira kembali ngegas,membuat mereka tersentak.
"YA ALLAH AI,IYA KITA DENGERIN KOK!" kompak sekali.
Aira tersenyum senang, "Kalo gitu, kita mulai yaa!"
Mereka pun mempersiapkan kejutan untuk Bara yang telah di jelaskan oleh Aira.
Hashtag,
#AiraBucinAkutKeBara****
#BacotanShaa
segini dulu, selamat menunggu😙janlup votement❤️
xoxo,
shaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Class Of Absurd [S.2]
Teen Fiction[BUDAYAKAN BACA DESKRIPSI!] #ClassSeries [S.2] Halo! selamat datang di SMA Bestari! dimana kamu akan bertemu dan berkenalan dengan murid-murid Absurd dan gila dari kelas tersohor disana. Kamu akan bertemu dengan Sasha; si gadis lempeng minim eskpres...