Oh Sehun

174 15 2
                                    

Terkadang Tuhan mempertemukan kedua insan hanya untuk pengalaman hidup bukan pasangan hidup.

🎭

Di sebuah meja makan terdapat tiga orang sedang menikmati sarapan mereka. Seorang pria paruh baya dan dua orang pemuda berbeda gender duduk didepan pria paruh baya itu.

"Sehun-aa setelah kau lulus sekolah kau tidak perlu melanjutkan kuliah. Lebih baik kau meneruskan usaha rumah makan kita. Sekolah atlit itu terlalu mahal"

Pemuda yang bernama Oh Sehun berhenti memakan sarapannya. Ia menatap wajah sang ayah datar.

"Ayah aku tidak mau. Aku tetap akan berkuliah dan menjadi seorang atlit lari. Aku akan mencari beasiswa agar tidak membebani ayah." pungkas Sehun. Sang ayah menghela napas panjang mendengar penolakan putranya.

"Oppa sudahlah, biarkan Sehun menentukan pilihan hidupnya sendiri..." Sela seorang gadis yang sejak tadi hanya menjadi penyimak.

"Tapi...."

"Sehun-aa kau sudah selesai kan, ayo kita berangkat..." Gadis itu lebih dulu mengajak Sehun untuk berangkat ke sekolah bersama. Ia harus menghentikan perdebatan kedua ayah dan anak itu.

Kedua orang yang berseragam SMA itu pun berangkat bersama-sama.

"Gwencana...?" Si gadis bertanya pada pemuda yang sejak tadi hanya menundukkan kepalanya.

Oh Sehun mengangkat kepalanya, ia melirik gadis itu.

"Hhmm..." Ia hanya bergumam lirih.

"Biar aku yang bicara dengan Oppa nanti. Aku yakin dia pasti akan mengerti".

Oh Sehun menarik sudut bibirnya tipis mendengar kalimat menenangkan dari seorang gadis yang tidak lain adalah bibinya.

Gadis bernama Jung Eunji adalah adik ipar dari ayahnya. Jadi otomatis dia adalah keponakan dari gadis tersebut. Dan fakta itu membuat hatinya merasa kecewa. Sekarang mereka hanya tinggal bertiga saja. Kedua orang tua Eunji sudah lama meninggal. Begitupun dengan ibu Oh Sehun.

Eunji terpaut usia satu tahun lebih tua dibandingkan dengan Oh Sehun. Namun karena Oh Sehun begitu dekat dengan Eunji membuat kedua orang tua mereka menyekolahkan Oh Sehun bersamaan dengan Eunji. Jadilah mereka berada di angkatan yang sama. Keduanya kini sudah duduk di bangku akhir sekolah menengah atas. Dan sisa menunggu beberapa bulan hingga mereka akan lulus.

***
Seorang siswa laki-laki berlutut dihadapan Eunji. Dengan memegang boneka yang berukuran cukup besar, pemuda itu menyatakan perasaannya pada Eunji.

"Jadi apakah kau menerima ku sebagai kekasih mu Jung Eunji-ssi.?" Tanya pemuda itu kembali.

Eunji tersenyum canggung, dia ingin menolak tapi ia merasa tidak enak pada pemuda ini. Apalagi sekarang mereka sudah menjadi pusat perhatian. Ia tidak tega mempermalukan pria yang ada didepannya.

Byur

Eunji langsung membelalakkan matanya, pasalnya Oh Sehun sudah menumpahkan minuman yang ia bawa pada orang yang baru saja menyatakan perasaannya pada Eunji.

JOENG EUNJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang